PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA/I KELAS VII UPT SMP NEGERI 35 MEDAN

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Sinektik terhadap kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII-4 SMP Negeri 35 Medan Tahun Pelajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen (One Group Pretest-Posttest Design). Sampel penelitian terdiri dari 32 siswa yang dipilih secara acak dari populasi 350 siswa kelas VII. Data dikumpulkan melalui tes menulis teks deskripsi, yang dilakukan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Sinektik. Aspek penilaian meliputi struktur teks, kesesuaian isi, pilihan kata, ejaan, dan kelancaran kalimat. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa meningkat secara signifikan setelah penerapan model pembelajaran Sinektik. Nilai rata-rata pretest sebesar 63,43 (kategori cukup) meningkat menjadi 84,68 (kategori baik) pada posttest. Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil sebelum dan sesudah perlakuan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Sinektik efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa SMP. Model ini mendorong kreativitas, memperkuat kemampuan berpikir divergen, dan membantu siswa menulis dengan struktur serta bahasa yang lebih baik.

This study aims to analyze the effect of the Synectics learning model on students’ ability to write descriptive texts among seventh-grade students of SMP Negeri 35 Medan in the 2024/2025 academic year. The research employed a quantitative approach with a pre-experimental method using a One Group Pretest-Posttest Design. The sample consisted of 32 students selected randomly from a population of 350 seventh-grade students. Data were collected through descriptive writing tests administered before and after the implementation of the Synectics learning model. The assessment focused on text structure, content relevance, diction, spelling, and sentence fluency. Data were analyzed using a paired sample t-test with the aid of SPSS software. The results indicated a significant improvement in students’ writing performance after applying the Synectics model. The average pretest score of 63.43 (fair category) increased to 84.68 (good category) in the posttest. The paired sample t-test showed a significance value of 0.000 < 0.05, confirming a significant difference before and after the treatment. It can be concluded that the Synectics learning model effectively enhances students’ descriptive writing skills by fostering creativity, divergent thinking, and the ability to compose texts with better structure and linguistic accuracy.