PENGARUH PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR KASAR PADA PESERTA DIDIK KELAS 6 SEKOLAH DASAR
Kata Kunci:
PjBL, Keterampilan Gerak Dasar, Hasil BelajarAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh model pembelajaran, yang dimana pembelajaran itu seharusnya menyenangkan dan bervariasi. Namun ,masih ada guru yang kesulitan dalam mencari variasi pembelajaran. Selama ini pembelajaran di sekolah masih berpusat pada guru dan semua aktifitas dirancang oleh guru. Namun disisi lain pembelajaran harus melibatkan siswa secara aktif. Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran itu adalah project based learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh dan mengetahui besar pengaruh penerapan model pembelajaran PjBL terhadap gerak dasar kasar siswa kelas 6. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain one grup pretest posttest yang melibatkan 16 peserta didik kelas 6 SD. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes TGMD dan tes tulis yang diberikan sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi diberikan selama 2 kali pertemuan. Uji yang digunakan uji paired samples t-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji wilcoxon untuk data yang berdistribusi tidak normal. Selain itu dilakukan juga analisis presentase peningkatan menggunakan rumus MdMpre. Berdasarkan hasil uji paired samples t-test mendapatkan hasil p-value keterampilan (0,028) dan pengetahuan (0,02) yang artinya ada pengaruh signifikan antara hasil pretest dengan posttest. Peningkatan presentase tertinggi terjadi pada keterampilan pukul bola (72,62%), gelinding (42,83%) dan leap (40,94%). Namun keterampilan lempar dan tendang tidak menunjukkan perbedaan peningkatan yang signifikan. Meskipun keterampilan lempar dan tendang tidak meningkat secara signifikan, secara keseluruhan PjBL efektif meningkatkan hasil belajar, dengan persentase peningkatan agregat (7,14%) untuk pengetahuan dan (27,14%) untuk keterampilan. Analisis kesesuaian gerak juga menunjukkan perbaikan kategori pada sebagian besar keterampilan siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa metode PjBL sangat efektif meningkatkan hasil belajar pengetahuan dan keterampilan gerak dasar. Efektifitas PjBL sangat dipengaruhi oleh desain proyek yang tepat, frekuensi latihan yang cukup, serta konsistensi guru dalam menjadi fasilitator. Untuk keterampilan yang lebih kompleks seperti lempar dan tendang perlu modifikasi proyek yang lebih spesifik dan sesi latihan terfokus. Temuan ini menggarisbawahi bahwa PjBL dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK.
This study was motivated by the learning model, which states that learning should be enjoyable and varied. However, there are still teachers who find it difficult to find learning variations. So far, learning in schools has been teacher-centered, with all activities designed by teachers. On the other hand, learning must actively involve students. One learning method that actively involves students in learning is project-based learning (PjBL). This study aims to determine whether there is an effect and to measure the magnitude of the effect of implementing the PjBL learning model on the gross motor skills of sixth-grade students. This study uses a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design involving 16 sixth-grade elementary school students. Data collection instruments include the TGMD test and a written test administered before and after the intervention. The intervention was conducted over two sessions. The tests used were the paired samples t-test for normally distributed data and the Wilcoxon test for non-normally distributed data. Additionally, an analysis of the percentage increase was conducted using the MdMpre formula. Based on the results of the paired samples t-test, the p-values for skills (0.028) and knowledge (0.02) indicated a significant effect between the pretest and posttest results. The highest percentage increases occurred in ball-hitting skills (72.62%), rolling (42.83%), and leaping (40.94%). However, throwing and kicking skills did not show significant increases. Although throwing and kicking skills did not increase significantly, overall PjBL was effective in improving learning outcomes, with an aggregate increase of 7.14% for knowledge and 27.14% for skills. Movement suitability analysis also showed improvements in most students' skills categories. Based on the results of this study, it can be concluded that the PjBL method is highly effective in improving learning outcomes in knowledge and basic movement skills. The effectiveness of PjBL is greatly influenced by appropriate project design, sufficient practice frequency, and teacher consistency in facilitating. For more complex skills such as throwing and kicking, more specific project modifications and focused practice sessions are needed. These findings emphasize that PjBL can be an effective learning strategy for improving student learning outcomes in physical education.