PENGARUH TRADISI METOKAN SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN
Kata Kunci:
Tradisi Metokan, Interaksi Sosial, Kesadaran Sosial, Perubahan Sosial, Komunitas Sosial, Akademik, Dusun Ngrawan, Multikultural, Akulturasi, Kebudayaan, Deskriptif – KualitatifAbstrak
Tradisi metokan adalah tradisi khas masyarakat Dusun Ngrawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati; 1). Bagaimana Kesadaran sosial di desa tersebut dalam menanamkan kesadaran sosial dalam lingkungan masyarakat di Desa Ngrawan dalam tradisi Metokan? 2). Pengaruh apa saja yang menjadi hubungan interaksi sosial dalam tradisi Metokan? 3). Bagaimana tradisi Metokan di Desa Ngrawan dapat menjadikan percontohan dalam meningkatkan kesadaran sosial dalam aspek komunitas sosial di Kampung lain? Metode penelitian yang Penulis mengunakan: 1) Mengetahui menghubungkan interaksi sosial dalam aspek kesadaran bermasyarakat dalam lingkungan dusun tersebut serta untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perubahan sosial yang terjadi dalam tradisi Metokan dan dampak dari interaksi sosial yang terjadi di masyarakat setempat; 2) Mengunakan Metode Deskriptif - kualitatif dengan menghubungkan tradisi penelitian sebelumnya yang berada di Dusun Ngrawan terkait pelaksanaan ritual Tradisi Metokan yang berada di Festival Rejeban 2024; 3). Mengidentifikasi penghayatan nilai - nilai sosial dan budaya oleh generasi muda khususnya peserta didik kelas X fase E di bab di SMA Negeri 1 Getasan. Hasil dari penelitian ini peserta didik dapat mampu mengolah pengalaman dalam bentuk media fanzine dalam menceritakan kearifan lokal serta dapat menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan kesadaran sosial dan menumbuhkan karakter siswa dalam konteks pembelajaran sosiologi-antropologi berbasis budaya lokal. Tradisi Metokan tidak hanya menjadi sarana kesadaran sosial dan interaksi antarwarga namun Metokan dapat berguna sebagai penanaman nilai gotong royong, kebersamaan dan pelestarian budaya pada generasi setempat.