IDENTIFIKASI SENYAWA SAPONIN PADA DAUN TUMBUHAN PIRDOT (SAURAUIA BRACTEOSA DC)
Kata Kunci:
Saurauia Bracteosa, Metabolit Sekunder, Obat TradisionalAbstrak
Indonesia memiliki biodiversitas yang kaya, termasuk berbagai tumbuhan potensial sebagai bahan obat tradisional, salah satunya adalah tumbuhan Pirdot (Saurauia bracteosa DC). Tumbuhan ini telah dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat Sumatera Utara untuk mengobati penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, dan gangguan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa metabolit sekunder daun Saurauia bracteosa memiliki efek antidiabetes dengan persentase penurunan kadar glukosa darah tertinggi pada fraksi n-heksana (43,05%), dibandingkan fraksi etil asetat (33,22%) dan air (8,88%). Simplisia daun tumbuhan ini mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid yang berpotensi sebagai bahan obat. Namun, kajian ilmiah mengenai kandungan metabolit sekunder tumbuhan Pirdot masih terbatas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder daun Pirdot, sehingga dapat memberikan landasan ilmiah bagi penggunaannya sebagai obat tradisional serta pengembangan obat herbal terstandar.