ANALISIS KETIDAKBERLANJUTAN PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE BELAWAN SICANANG: PERPEKTIF TATA KELOLA DAN LINGKUNGAN

Penulis

  • Rahma Yani Hasibuan Universitas Negeri Medan
  • Rini Armianti Berutu Universitas Negeri Medan
  • Asha Yatri Saragih Universitas Negeri Medan
  • Fretty Luciana Gurning Universitas Negeri Medan
  • Dewi Sartika Siregar Universitas Negeri Medan
  • Julia Ivanna Universitas Negeri Medan
  • Irhas Jaya Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Ketidakberlanjutan, Ekowisata, Mangrove Belawan Sicanang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketidakberlanjutan pengelolaan kawasan ekowisata Mangrove Belawan Sicanang, dengan perspektif tata kelola dan lingkungan. Kawasan ekowisata ini memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata alam sekaligus penting bagi pelestarian ekosistem mangrove. Namun, pengelolaannya menghadapi berbagai tantangan yang mengancam keberlanjutan ekosistem dan manfaat sosial ekonomi masyarakat. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggali pemahaman mendalam tentang permasalahan yang ada melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakberlanjutan pengelolaan ekowisata ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan, minimnya partisipasi masyarakat lokal, serta kerusakan lingkungan akibat aktivitas yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam tata kelola yang lebih inklusif dan ramah lingkungan untuk mencapai keberlanjutan ekowisata Mangrove Belawan Sicanang.

This research aims to analyze the unsustainability of management of the Belawan Sicanang Mangrove ecotourism area, from a governance and environmental perspective. This ecotourism area has great potential as a natural tourist attraction and is also important for preserving the mangrove ecosystem. However, its management faces various challenges that threaten the sustainability of the ecosystem and the socio-economic benefits of society. Qualitative research methods are used to gain an in-depth understanding of existing problems through interviews, observations and documentation studies. The research results show that the unsustainability of ecotourism management is caused by factors such as lack of coordination between stakeholders, minimal participation of local communities, and environmental damage due to activities that are not environmentally friendly. Therefore, improvements are needed in governance that is more inclusive and environmentally friendly to achieve sustainability of the Belawan Sicanang Mangrove ecotourism.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30