IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM UPACARA ADAT SASAK DI DESA BERAIM KECAMATAN PRAYA TENGAH
Kata Kunci:
Pernikahan Adat Sasak, Nilai-Nilai Pancasila, Pelestarian BudayaAbstrak
Upacara pernikahan adat sasak di Desa Beraim merupakan wujud nyata penerapan nilai-nilai Pancasila yang tercermin dalam budaya dan tradisi. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa terlihat dalam penghormatan terhadap norma agama selama prosesi berlangsung. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab tercermin dari sikap saling menghormati di antara pihak-pihak yang terlibat. Nilai Persatuan Indonesia diwujudkan melalui semangat gontong royong dan kebersamaan dalam acara, sementara musyawarah untuk mencapai mufakat mencerminkan nilai Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan. Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia terwujud dalam kesetaraan hak dan kewajiban kedua mempelai. Namun, upaya pelestarian tradisi ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, masuknya pengaruh budaya asing, serta kendala ekonomi keluarga. Oleh karena itu, upaya pelestarian perlu dilakukan melalui pendidikan adat, pembentukan organisasi budaya, dan penyelenggraan acara kebudayaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses upacara pernikahan adat sasak yang dilaksanakan di Desa Beraim yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pancasila banyak terkandung dalam proses pernikahan adat Sasak yang digunakan di Desa Beraim