PERAN GURU HONORER SEBAGAI FASILITATOR DALAM MEMBUDAYAKAN BERPIKIR KRITIS DI LINGKUNGAN SEKOLAH: STUDI KASUS DI SMPN 21 MATARAM

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru honorer sebagai fasilitator dalam membudayakan berpikir kritis di lingkungan sekolah, dengan studi kasus di SMPN 21 Mataram. Guru honorer berperan penting dalam mendukung pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pengajaran dan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Melalui wawancara mendalam dan observasi, penelitian ini menemukan bahwa pengalaman mengajar di kelas dan diskusi dengan guru senior menjadi sumber utama bagi guru honorer untuk mengembangkan keterampilan pedagogis. Pengalaman sehari-hari dalam menghadapi tantangan kelas, serta kesempatan untuk belajar dari keberhasilan dan kesalahan, membantu guru honorer memahami karakteristik peserta didik dan metode pengajaran yang paling efektif. Selain itu, pelatihan khusus dan membaca literatur pendidikan yang relevan turut memperkaya pengetahuan dan praktik mengajar mereka. Dukungan dari guru senior juga memainkan peran krusial dalam memperkuat kepercayaan diri guru honorer dalam mengelola kelas dan membina komunikasi yang baik dengan siswa serta orang tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru honorer sebagai fasilitator tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar.

This study aims to explore the role of honorary teachers as facilitators in fostering critical thinking within the school environment, with a case study at SMPN 21 Mataram. Honorary teachers play a vital role in supporting the development of students' critical thinking skills through innovative teaching and learning approaches. Through in-depth interviews and observations, this research found that teaching experiences in the classroom and discussions with senior teachers are primary sources for honorary teachers to develop pedagogical skills. Daily experiences in facing classroom challenges, as well as opportunities to learn from both successes and failures, help honorary teachers understand student characteristics and the most effective teaching methods. Additionally, specialized training and reading relevant educational literature further enrich their knowledge and teaching practices. Support from senior teachers also plays a crucial role in enhancing the confidence of honorary teachers in managing classrooms and fostering good communication with students and parents. The findings of this study indicate that the role of honorary teachers as facilitators extends beyond knowledge transfer, encouraging students to think critically and actively participate in the learning process.