PENDAMPINGAN ORANG TUA KEPADA ANAK REMAJA UNTUK MENGHADAPI MASA PUBERTAS REMAJA (Kasus di Desa Talang Balai Baru 1 Ogan Ilir)

Penulis

  • Sherly Marsya Linda Universitas Sriwijaya
  • Evy Ratna Kartika Waty Universitas Sriwijaya
  • Mega Nurrizalia Universitas Sriwijaya

Kata Kunci:

Masa Remaja, Pubertas, Dukungan Orang Tua, Perubahan Biologis, Perubahan Psikologis, Komunikasi Terbuka,

Abstrak

Masa remaja merupakan periode transisi kritis dari anak-anak menuju dewasa, yang ditandai dengan perubahan biologis, psikologis, dan sosial yang signifikan. Pada fase ini, remaja mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental mereka, seperti perkembangan ciri-ciri seks primer dan sekunder, serta perubahan dalam perilaku dan hubungan sosial. Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat penting untuk membantu remaja menghadapi tantangan ini dan mengembangkan potensi mereka sebagai individu dewasa yang mandiri (Marwoko, 2019). Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran orang tua dalam pendampingan anak remaja selama masa pubertas, khususnya di Desa Talang Balai Baru 1 Ogan Ilir. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana orang tua dapat memberikan dukungan yang efektif dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi pada anak-anak mereka, baik dari segi fisik maupun psikologis. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh remaja dan orang tua dalam proses ini, serta bagaimana pola asuh dan komunikasi orang tua mempengaruhi perkembangan anak selama masa pubertas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara dengan perangkat desa dan orang tua, serta survei di salah satu sekolah di desa tersebut. Hasil survei menunjukkan adanya dua pola perilaku remaja yang menonjol: pertama, remaja dengan masalah perubahan psikologis seperti emosional dan perilaku bolos sekolah, yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan perhatian orang tua; kedua, remaja dengan perubahan biologis seperti jerawat dan suara membesar yang menunjukkan perubahan perilaku dan ketertarikan yang menurun pada interaksi dengan orang tua.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka dan empati, penetapan batasan yang jelas, serta dukungan emosional dan psikologis dari orang tua merupakan kunci untuk membantu remaja mengatasi masa pubertas. Selain itu, penting bagi orang tua untuk memahami perubahan yang dialami anak dan menyediakan informasi yang tepat serta dukungan profesional jika diperlukan. Dukungan yang baik dari orang tua dapat membantu remaja berkembang dengan sehat secara fisik dan mental, serta mengurangi risiko masalah sosial seperti kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pendampingan yang lebih efektif untuk remaja, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dalam masa transisi pubertas

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-29