IMPLEMENTASI FILSAFAT YANG BERKAITAN DENGAN TEORI TVET DI SMK
Kata Kunci:
TVET, filsafat pendidikan, pragmatismeAbstrak
Implementasi filsafat dalam Teori TVET (Technical and Vocational Education and Training) adalah upaya penting dalam mengembangkan pendidikan teknis dan vokasional yang relevan dengan tuntutan zaman. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat, pendidikan TVET tidak hanya tentang memberikan keterampilan teknis, tetapi juga tentang membentuk individu yang kompeten secara profesional dan bertanggung jawab sosial. Filosofi seperti pragmatisme, humanisme, konstruktivisme, utilitarianisme, etika dan tanggung jawab sosial, serta positivisme memainkan peran penting dalam menentukan tujuan, kurikulum, dan metodologi pembelajaran dalam TVET. Implementasi berbagai pendekatan filosofis ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis yang dibutuhkan, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai humanistik, keunggulan dalam keterampilan, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan teknologi dan pasar kerja. Meskipun begitu, permasalahan yang dihadapi dalam implementasi ini mencakup kurangnya kesiapan siswa menghadapi tuntutan industri modern, minimnya fasilitas dan sumber daya untuk pendidikan praktis, serta tantangan dalam memadukan pembelajaran teori dengan praktik nyata. Tujuan utama integrasi filosofi dalam TVET adalah meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan, sementara gap research yang teridentifikasi meliputi kurangnya studi empiris tentang efektivitas berbagai pendekatan filosofis dalam pendidikan kejuruan. Urgensi dari implementasi ini sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang kompeten secara teknis, siap beradaptasi, kreatif dalam pemecahan masalah, dan memiliki keterampilan interpersonal yang kuat.