ANALISIS KESALAHAN EYD DAN BAHASA JURNALISTIK DALAM BERITA "USAI DIPANGGIL JOKOWI, NADIEM BATALKAN KENAIKAN UKT 2024" TERBITAN MEDIA KONTAN.CO.ID

Abstrak

Penulisan berita yang baik tentunya sejalan dengan penggunaan EYD serta bahasa jurnalistik. Namun tidak jarang beberapa berita membuat kesalahan dalam penulisan teks yang baik dan benar, salah satu contohnya adalah kesalahan pada berita yang berjudul "Usai Dipanggil Jokowi, Nadiem Batalkan Kenaikan Ukt 2024" terbitan media Kontan.Co.Id. para peneliti tertarik untuk menganalisis kesalahan penggunaan EYD serta bahasa jurnalistik pada teks berita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan EYD dan bahasa jurnalistik dalam berita agar dapat diperbaiki untuk menghindari kesalahan penggunaannya, serta menghasilkan tulisan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan pada analisis ini adalah metode kualitatif, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwasannya ditemukan beberapa kalimat yang tidak sesuai dengan EYD serta penggunaan bahasa jurnalistik yang tidak tepat. Melalui hal ini para penulis diharapkan dapat memperhatikan setiap detail teks serta kalimat agar penulisan berita sesuai dengan ketentuan EYD serta bahasa jurnalistik.

Good news writing is certainly in line with the use of EYD and journalistic language. However, it is not uncommon for some news to make mistakes in writing good and correct texts, one example is an error in the news entitled "After Being Called by Jokowi, Nadiem Cancels the 2024 Ukt Increase" published by Kontan. Co. Id media. The researchers were interested in analyzing the misuse of EYD as well as journalistic language in the news text. This study aims to analyze the misuse of EYD and journalistic language in the news so that it can be corrected to avoid misuse, as well as produce better writing. The research method used in this analysis is a qualitative method, the data sources used in this study include primary and secondary data sources. The results of this study are known that several sentences were found that were not in accordance with the EYD and the use of journalistic language was inappropriate. Through this, the writers are expected to pay attention to every detail of the text and sentences so that news writing is in accordance with the provisions of EYD and journalistic language.