TANTANGAN MENANAMKAN NILAI KARAKTER DAN PEMBELAJARAN CALISTUNG (MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG) PENGARUH ERA PANDEMI COVID-19 PADA SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI

Abstrak

ABSTRAK

Anak usia sekolah dasar diklasifikasikan sesuai perkembangan kognisi menurut Piaget masuk dalam  operasional  konkret.  Dimana peserta didik  mulai  mampu  berpikir logis, namun masih membutuhkan contoh yang konkret. Implikasi dari teori Piaget ini menunjukan  bahwa  pembelajaran  anak  usia  sekolah  dasar  harus  menggunakan pendekatan yang nyata. Dengan begitu pembelajaran pada anak usia sekolah dasar perlu mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indra dari pada hanya mendengarkan penjelasan guru. Karena terjadinya dampak pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia, sangat berpengaruh terhadap karakter siswa. Seluruh pihak bahwa krisis karakter dan menurunnya moral anak-anak akibat pandemi ini harus segera diselesaikan. Calistung ialah kemampuan dasar yang penting sekali harus dikuasai peserta didik. Berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan dan wawancara langsung dengan guru – guru SDN Karang Asih 03 dengan kondisi tersebut dapat teridentifikasi ada 50% yang belum lancar dalam pembelajaran calistung dan rata-rata yang belum lancar terdapat di kelas 5 akibat dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mendapatkan informasi mengenai strategi membangun karakter dan pembelajaran calistung di sekolah dasar berdasarkan pengumpulan data dan wawancara. Tujuannya untuk memberikan pandangan konsep bagi guru untuk tetap bisa menjaga intensitas pembelajaran dengan muatan karakter tetap dapat dilakukan meski dalam situasi darurat dengan menerapkan strategi membangun karakter peserta didik. Untuk mengatasi calistung biasanya guru akan mengajak peserta didik dengan bermain, seperti permainan squid game.