POLITIK ETIS DAN MUNCULNYA GOLONGAN ELIT MODERN INDONESIA

Abstrak

Politik etis menuntut Indonesia kearah kemajuan, namun masih tetap berada di bawah naungan penjajah belanda. Pada awalnya politik etis dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan belanda membantu Indonesia dalam masa kesulitan sebagai bentuk balas budi belanda terhadap Negara jajahannya. Meskipun pada kenyataannya kebijakan politik etis tidak serta merta mensejahterakan rakyat karena belanda melakukanya dengan tidak tulus, melainkan dengan keterpaksaan karena dihadapkan dengan kritik keras dari para pemuda. Kebijakan politik etis pemerintah belanda dalam mendirikan sekolah-sekolah bagi pribumi adalah langkah awal bagi kaum muda Indonesia. Meskipun awalnya sekolah hanya untuk elit pribumi, namun kemudian para anak bangsawan tersebut muncul sebagai kaum intelek yang memikirkan nasib bangsanya yang tertindas. Melihat penjajah belanda yang semakin menindas pribumi, kemudian para elit pribumi itu mengajak rakyat pribumi untuk melawan penjajah belanda, gagasan perlawanan tersebut dimulai dengan dibentuknya organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti budi utomo, sarekat islam, dan indische partij.