KRISTOLOGI DALAM TEOLOGI BAGI SEMUA AGAMA

Abstrak

Abstrak

Misi dan keragaman merupakan dua hal besar yang menjadi perhatian utama gereja. Misi adalah identitas gereja sedangkan keberagaman adalah realitas yang dihadapi gereja. Persoalan muncul ketika gereja menjalankan misi, namun menciderai keberagaman. Gereja menjadikan keberagaman sebagai obyek misinya, seperti kristenisasi. Artikel ini bertujuan menyajikan sebuah pemahaman misi sebagai upaya membaharui misi tradisional gereja, yaitu dari kristenisasi kepada keramahtamahan Allah Trinitas. Dengan melakukan komparasi antara model church planting melalui penelitian dokumen dan model hospitalitas Allah Trinitas dalam perspektif Velli-Matti Kärkkäinen, serta penjelasan atas kedua model, penulis memperlihatkan keunggulan model hospitalitas Trinitas dan relevansinya bagi misi dalam konteks keberagaman. Penelitian ini menunjukkan bahwa, misi tidak semata-mata untuk melakukan church planting di tengah keberagaman, namun pewartaan sekaligus penerimaan akan yang lain.

Abstract

Mission and diversity are two major concerns of the church. Mission is the identity of the church while diversity is the reality that the church faces. Problems arise when the church carries out its mission, but harms diversity. The church makes diversity the object of its mission, such as Christianization. This article aims to present an understanding of mission as an effort to renew the traditional mission of the church, namely from Christianization to the hospitality of the Trinity. By comparing the church planting model through document research and the Trinity hospitality model from the perspective of Velli-Matti Kärkkäinen, and explaining both models, the author shows the superiority of the Trinity hospitality model and its relevance for mission in the context of diversity. This research shows that mission is not merely church planting in the midst of diversity, but proclamation and acceptance of the other.