PENGEMBANGAN CARA BELAJAR ANAK MELALUI SPIN WHEEL OF NAMES BERBASIS TEKNOLOGI
Kata Kunci:
Cara Belajar, Spin Wheel of Names, TeknologiAbstrak
Abstrak
Perkembangan teknologi yang pesat telah mempengaruhi metode pembelajaran anak-anak, menantang guru dan orang tua dalam mengajari mereka secara manual. Anak-anak mengenal teknologi sejak dini tanpa pengawasan yang memadai, mempengaruhi konsentrasi dan memperpanjang waktu perhatian mereka. Namun, penggunaan teknologi yang tidak tepat dapat menghambat perkembangan belajar anak serta menyebabkan ketergantungan pada teknologi. Penelitian ini dilakukan di YAKUB, fokusnya pada anak-anak di layanan pendidikan khusus (Less) di Sitandiang. Guru-guru di sana mengalami kesulitan mengajarkan anak-anak yang cenderung tidak fokus, lebih suka bermain, dan tidak tertarik pada cara belajar konvensional. Penelitian ini menjelaskan tentang Pengembangan Cara Belajar Anak melalui Spin Wheel of Names berbasis teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara langsung dengan guru-guru Less dan observasi lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan cara belajar anak melibatkan pemahaman mendalam terhadap gaya belajar individu. Strategi yang disarankan mencakup pemahaman gaya belajar, fokus pada penguatan kemampuan anak, dan pemanfaatan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran. Spin Wheel of Names adalah inovasi yang diperkenalkan, alat daring yang memungkinkan pengguna untuk memperkenalkan elemen permainan dalam pembelajaran. Meskipun tidak ada informasi spesifik mengenai pencipta aplikasi ini, penggunaannya menunjukkan potensi yang besar dalam meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar. Teknologi memiliki peran penting dalam pembelajaran, meningkatkan aksesibilitas, dan kualitas pembelajaran. Namun, dampak negatif seperti penurunan keterampilan berkomunikasi perlu diperhatikan. Seimbangnya evolusi teknologi pembelajaran menjadi kunci dalam mempertahankan nilai-nilai kritis seperti keterampilan manusiawi. Kesimpulannya, pengembangan cara belajar anak memerlukan pendekatan holistik, mempertimbangkan gaya belajar individu, dan penggunaan teknologi yang bijaksana. Upaya ini bertujuan untuk menghasilkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi tanpa mengorbankan aspek-aspek penting dalam pembelajaran anak-anak.
Abstract
The rapid development of technology has affected children's learning methods, challenging teachers and parents in teaching them manually. Children are exposed to technology at an early age without adequate supervision, affecting their concentration and extending their attention time. However, inappropriate use of technology can hinder children's learning development and lead to dependence on technology. This research was conducted at YAKUB, focusing on children in the special education service (Less) in Sitandiang. Teachers there have difficulty teaching children who tend to be unfocussed, playful and uninterested in conventional ways of learning. This research describes the development of children's learning through technology-based Spin Wheel of Names. The research method used is qualitative through direct interviews with Less teachers and site observations. The results show that developing children's learning styles involves a deep understanding of individual learning styles. Suggested strategies include understanding learning styles, focusing on strengthening children's abilities, and utilising technology as a learning tool. Spin Wheel of Names is the introduced innovation, an online tool that allows users to introduce game elements in learning. While there is no specific information regarding the creator of this app, its use shows great potential in increasing children's motivation in learning. Technology has an important role to play in learning, improving accessibility and quality of learning. However, negative impacts such as decreased communication skills need to be considered. Balancing the evolution of learning technology is key in maintaining critical values such as human skills. In conclusion, developing children's ways of learning requires a holistic approach, considering individual learning styles, and the judicious use of technology. These efforts aim to produce a learning process that integrates technology without compromising important aspects of children's learning.