PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PERTUMBUHAN IMAN REMAJA KRISTEN
Kata Kunci:
Parental Spiritual Guidance, Christian adolescents, Role of Parents, Adolescent Faith GrowthAbstrak
Remaja, dalam pencarian identitasnya, sering mengikuti kesenangan pribadi yang membuat mereka rentan terhadap dampak negatif lingkungan sekitar. Alkitab menekankan bahwa iman dan perbuatan saling terkait, sehingga perilaku remaja yang negatif dapat mencerminkan kurangnya kualitas iman yang sesuai. Iman yang kokoh akan mencerminkan citra Allah (Matius 5:16-17). Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memperkuat iman mereka dengan mendekatkan diri pada ajaran dan nilai-nilai rohani bersama dengan kehadiran wakil Allah dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar signifikansi orang tua dalam pertumbuhan iman remaja. Melalui pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif, penelitian ini melibatkan 102 remaja Kristen di 18 kota Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 47.29% responden menyatakan bimbingan spiritual dari orang tua mereka sudah cukup baik. Sejalan dengan itu, 44% responden mengalami pertumbuhan iman melalui teladan dari orang tua. Meski demikian, ada perbedaan dengan pandangan beberapa peneliti yang hanya melihat iman remaja sebagai cerminan dari orang tua tanpa mempertimbangkan faktor internal remaja. Penelitian menyatakan bahwa 85.5% responden menunjukkan keimanan pribadi melalui kerinduan akan Firman Tuhan dan keyakinan pada Ketuhanan Yesus, menandakan bahwa iman juga bertumbuh dari kesadaran diri remaja. Kesimpulannya, orang tua berpengaruh besar dalam pertumbuhan iman remaja Kristen, namun faktor internal dari diri remaja juga tidak bisa dielakkan.