GEREJA RAMAH DISABILITAS DISABILITY FRIENDLY CHURCH

Penulis

  • Daud Marsahata Simamora Institut Agama Kristen Negri (IAKN) Tarutung
  • Rencan Carisma Marbun Institut Agama Kristen Negri (IAKN) Tarutung

Kata Kunci:

Gereja Ramah Disabilitas, Pelayanan, Memelihara, Mempedulikan

Abstrak

Gereja ramah disabilitas merupakan salah satu bagian yang sangat terpenting dari Tri Tugas panggilan gereja yaitu Pelayanan (Diakoni). Dimana Pelayanan (Diakoni) menyediakan kebutuhan-kebutuhan dari jemaat penyandang disabilitas, dan mampu memaknai kehadiran penyandang disabilitas ditengah-tengah kehidupan bergereja. Sehingga gereja ramah disabilitas mengkonkretkan panggilannya dalam iman, tujuannya mewujudkan pengaktualisasian pelayanan (diakoni) dalam memelihara dan mempedulikan Jemaat-Jemaat yang disabilitas. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan. Dengan mencari dan membaca berbagai referensi seperti buku dan jurnal serta portal berita online, kemudian mendeskripsikan,  menguraikan secara komprehensif, serta kesimpulan. Oleh karena itu Gereja Ramah Disabilitas seharusnya sebagai pionir, tentunya menjadi salah satu wadah yang dapat dipercaya bagi kaum disabilitas untuk bertumbuh. Pada umumnya para penyandang disabilitas dapat dan mampu untuk melakukan hal-hal yang bernilai bagi komunitasnya, dan sangat penting untuk memberi mereka ruang. Dikarenakan para penyandang disabilitas adalah merupakan ciptaan Allah yang juga mulia sama dengan ciptaan lainnya dalam kasih dan keadilan.

The disability-friendly church is one of the most important parts of the Tri Tasks of the church vocation, namely Service (Diakoni). Where Service (Diakoni) provides the needs of congregations with disabilities, and is able to interpret the presence of people with disabilities in the midst of church life. So that the disability-friendly church concretizes its calling in faith, the goal is to actualize the actualization of service (diakoni) in nurturing and caring for congregations with disabilities. The method used in this writing is a descriptive qualitative method with a literature study approach. By searching and reading various references such as books and journals and online news portals, then describing, describing comprehensively, and conclusions. Therefore, the Disability-Friendly Church should be a pioneer, certainly one of the trusted platforms for people with disabilities to grow. People with disabilities are generally able and capable of doing things of value to their communities, and it is important to give them space. Since people with disabilities are God's creation, they are just as noble as the rest of creation in love and justice.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31