PERTOBATAN YANG MEMULIHKAN: STUDI TEOLOGIS ATAS MAZMUR 51 DALAM KONTEKS KEJATUHAN DAUD DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kata Kunci:
Mazmur 51, Pertobatan, Teologi Blibika, Spiritualitas Kristen, Pendidikan Agama KristenAbstrak
Dalam tradisi Yudeo-Kristen, pertobatan sering dianggap hanya sebagai pengakuan dosa secara ritualistik tanpa disertai dengan perubahan hidup yang nyata. Salah satu teks Alkitab paling autentik, Mazmur 51, ditulis Daud setelah dia jatuh dalam dosa besar. Itu menunjukkan proses pertobatan yang menyeluruh dan interpersonal. Studi ini menekankan perbedaan dalam penelitian sebelumnya yang cenderung memisahkan pendekatan eksegetis, liturgis, dan psikologis tanpa menggabungkannya secara teologis. Artikel ini mengkaji Mazmur 51 sebagai model pertobatan yang mencakup pengakuan dosa, permohonan pemulihan, dan komitmen etis. Ini melakukannya dengan menggunakan metode studi literatur dan pendekatan teologi biblika serta spiritualitas Kristen. Studi ini menunjukkan bahwa pertobatan sejati adalah proses transformasional yang membentuk karakter dan memperbaiki relasi dengan Allah daripada sekadar mengungkapkan rasa bersalah. Penelitian ini memberikan landasan teologis bagi Pendidikan Agama Kristen, terutama dalam menolong peserta didik memahami bahwa pertobatan adalah sebuah proses rohani yang holistik dan menggambarkan perjalanan spiritual yang utuh dan kontekstual. Studi ini membantu pemahaman spiritualitas Kristen yang lebih luas dan relevan di tengah tantangan moral dunia kontemporer.