GAMBARAN KETIDAKSETIAAN ISRAEL MENURUT HOSEA 1:2-9 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP SIKAP KESETIAAN ORANG KRISTEN KEPADA TUHAN PADA MASA KINI

Penulis

  • Lukas Martinus Laure Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Margarita Tenis Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Asta Lawu Nedi Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Anjeli Tety Marsita Tefa Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Hefer Taneo Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Esi Intan Ladang Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Maya Djawa Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Kata Kunci:

Kesetiaan, Israel, Orang Kristen

Abstrak

Artikel ini membahas ketidaksetiaan Israel yang digambarkan dalam Hosea 1:2-9 dan implikasinya terhadap sikap kesetiaan orang Kristen kepada Tuhan di masa kini. Dalam teks ini, ketidaksetiaan bangsa Israel kepada Tuhan dicontohkan melalui perintah Tuhan kepada nabi Hosea untuk menikahi Gomer, seorang perempuan sundal, sebagai simbol dari tindakan umat yang berzinah secara rohani dengan menyembah berhala. Penelitian ini bertujuan unatuk mengetahui sejauh mana implikasi gambaran ketidak setiaan Israel terhadap kesetiaan orang Kristen pada Tuhan pada masa kini. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan analisis tekstual terhadap kitab Hosea, khususnya Hosea 1:2-9. menemukan bahwa melalui narasi ini, artikel mengungkapkan berbagai tema penting, seperti panggilan Tuhan yang tidak biasa, ketaatan kepada perintah-Nya, serta akibat penghukuman terhadap ketidaksetiaan, yang berujung pada pemisahan antara Tuhan dan umat-Nya. Implikasi dari teks ini bagi orang Kristen masa kini adalah pentingnya menjaga kesetiaan kepada Tuhan, serta menghindari godaan untuk berpaling dari-Nya. Artikel ini menyimpulkan bahwa meskipun Tuhan menghukum ketidaksetiaan, kasih-Nya tetap ada bagi umat-Nya yang setia. Pendekatan analisis tekstual terhadap Kitab Hosea ini bertujuan untuk menggali pesan teologis yang relevan dengan kehidupan rohani umat Kristen masa kini.

This article discusses the unfaithfulness of Israel as described in Hosea 1:2-9 and its implications for the attitude of Christians to be faithful to God today. In this text, the unfaithfulness of the Israelites to God is exemplified through God's command to the prophet Hosea to marry Gomer, a harlot, as a symbol of the actions of the people who commit spiritual adultery by worshiping idols. This research aims to find out the extent of the implications of the description of Israel's unfaithfulness to the faithfulness of Christians to God today. The method used in this article is a textual analysis approach to the book of Hosea, especially Hosea 1:2-9. found that through this narrative, the article reveals various important themes, such as God's unusual call, obedience to His commandments, and the consequences of punishment for unfaithfulness, which leads to a separation between God and His people. The implications of this text for Christians today are the importance of maintaining loyalty to God, and avoiding the temptation to turn away from Him. This article concludes that although God punishes unfaithfulness, His love remains for His faithful people. This textual analysis approach to the Book of Hosea aims to dig up the theological messages that are relevant to the spiritual life of Christians today.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30