KISAH PENGURAPAN RAJA DAUD DALAM 1 SAMUEL 16 :1-13 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMILIHAN ALLAH MENURUT PANDANGAN ALLAH
Kata Kunci:
Daud, Kepemimpinan, Kriteria AllahAbstrak
Artikel ini menganalisis karakter Daud sebagai raja terpilih dan menggali kriteria ilahi yang digunakan Tuhan dalam memilih pemimpin. Tujuan artikel ini adalah untuk memahami bagaimana implikasi kiasah pengurapan Raja Daud dalam 1 Samuel 16:1-13 terhadap Pemilihan Allah menurut pandangan Allah. Metode penelitian meliputi analisis teks Alkitab dan kajian literatur terkait kepemimpinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan, kerendahan hati, dan integritas adalah kriteria fundamental dalam pemilihan pemimpin menurut perspektif Alkitab. Ketaatan Daud kepada Tuhan terlihat dalam keputusan-keputusan yang diambilnya, sementara kerendahan hatinya tercermin dari sikapnya yang menghormati Raja Saul meskipun Saul berusaha membunuhnya. Kisah ini mengajarkan bahwa pemimpin yang baik harus memiliki karakter yang kuat dan berintegritas. Dalam konteks masa kini, nilai-nilai ini sangat relevan untuk diterapkan oleh para pemimpin, baik dalam politik maupun organisasi. Dapat disimpulkan bahwa dengan mengedepankan kriteria ilahi ini, diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin yang tidak hanya kompeten secara teknis tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi. Artikel ini memberikan panduan bagi individu dan komunitas untuk lebih bijaksana dalam memilih pemimpin berdasarkan karakter dan nilai-nilai spiritual.
This article analyzes David's character as the chosen king and explores the divine criteria that God uses in choosing leaders. The purpose of this article is to understand how the implications of King David's anointing in 1 Samuel 16:1-13 are on God's Election from God's point of view. Research methods include analysis of biblical texts and literature studies related to leadership. The results show that obedience, humility, and integrity are fundamental criteria in choosing leaders from a biblical perspective. David's obedience to God was evident in the decisions he made, while his humility was reflected in his respectful attitude toward King Saul despite Saul's attempts to kill him. This story teaches that a good leader must have a strong character and integrity. In today's context, these values are very relevant to be applied by leaders, both in politics and organizations. It can be concluded that with.