KEDATANGAN MESIAS DALAM MIKHA 5:1-8 DAN IMPLIKASI DENGAN SIKAP ORANG KRISTEN DALAM MENYAMBUT KEDATANGAN ALLAH PADA MASA KINI

Penulis

  • Boas Tauho Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Margareth Julia Malelak Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Ivana Clairine Mailau Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Merfin Bengkiuk Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Renya Avliana Pandie Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Desmandiro Eljanuard Selan Institut Agama Kristen Negeri Kupang
  • Maya Djawa Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Kata Kunci:

Kedatangan Mesias, Mikha 5:1-8, Sikap Kristen

Abstrak

Kitab Mikha adalah salah satu dari dua belas kitab nabi kecil dalam Tanakh (Alkitab Ibrani) dan termasuk dalam Nevi’im (Nabi-Nabi). Ditulis oleh Nabi Mikha pada abad ke-8 SM, kitab ini mengandung nubuat-nubuat tentang penghukuman dan pemulihan yang dihadapi oleh kerajaan Israel dan Yehuda pada masa pemerintahan raja-raja Yotam, Ahas, dan Hizkia.Mikha terkenal karena kritikannya terhadap ketidakadilan sosial dan spiritual di masyarakat, serta seruannya untuk keadilan, kasih setia, dan kerendahan hati.Dengan menganalisis konteks historis dan pesan-pesan utama dalam kitab ini, kita dapat melihat bagaimana Mikha menyerukan umat untuk bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan. Pesan-pesan tersebut tetap relevan dalam konteks modern, terutama dalam menghadapi isu-isu keadilan sosial dan tanggung jawab moral. Melalui pesan-pesannya, Mikha mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai keadilan, kasih setia, dan kerendahan hati dalam kehidupan kita. Dengan demikian, kitab Mikha bukan hanya sekedar naskah religius, tetapi juga sumber inspirasi dan panduan moral yang relevan untuk zaman modern.

The Book of Micah is one of the twelve minor prophet books in the Tanakh (Hebrew Bible) and is part of the Nevi’im (Prophets). Written by the prophet Micah in the 8th century BCE, the book contains prophecies about the judgment and restoration faced by the kingdoms of Israel and Judah during the reigns of Kings Jotham, Ahaz, and Hezekiah.Micah is renowned for his critique of social and spiritual injustices in society, as well as his calls for justice, steadfast love, and humility. By analyzing the historical context and the main messages in this book, we can see how Micah urged the people to repent and return to God’s ways. These messages remain relevant in the modern context, particularly in addressing issues of social justice and moral responsibility. Through his messages, Micah invites us to reflect on the values of justice, steadfast love, and humility in our lives. Thus, the Book of Micah is not just a religious text but also a source of inspiration and moral guidance that is pertinent for contemporary times.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30