SIKAP NEHEMIA DALAM KITAB NEHEMIA 5:1-13 DAN REFLEKSINYA TERHADAP SIKAP PEMIMPIN GEREJA DALAM MEMPERHATIKAN PERGUMULAN JEMAAT PADA MASA KINI
Kata Kunci:
Nehemia, Kepemimpinan Gereja, Keadilan Sosial, Empati, Kesejahteraan Jemaat, Refleksi AlkitabAbstrak
Nehemia 5:1-13 mencatat respons kepemimpinan Nehemia terhadap krisis sosial-ekonomi yang melanda umat Israel setelah kembali dari pembuangan. Dalam situasi di mana orang-orang miskin tertindas oleh sesama mereka, Nehemia menunjukkan sikap empati, keadilan, dan keberanian moral. Ia tidak hanya mendengar keluhan rakyat, tetapi juga bertindak tegas dengan menegur para pemimpin yang menyalahgunakan kekuasaan dan memberlakukan perubahan struktural untuk memulihkan keadilan. Sikap Nehemia mencerminkan kepemimpinan yang peduli terhadap kesejahteraan umat, sejalan dengan nilai-nilai iman penelitian ini merefleksikan bagaimana sikap Nehemia dapat menjadi cermin bagi pemimpin gereja masa kini dalam memperhatikan pergumulan jemaat.Refleksi terhadap konteks gereja masa kini menunjukkan bahwa pemimpin gereja memiliki tanggung jawab serupa dalam memperhatikan pergumulan jemaat, termasuk persoalan sosial-ekonomi. Pemimpin gereja perlu meniru teladan Nehemia dengan mendengar suara jemaat, bertindak adil, dan menjadi agen transformasi dalam komunitas. Sikap ini relevan dalam menghadapi tantangan modern seperti kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan krisis spiritual. Dengan pendekatan yang inklusif dan berlandaskan kasih, gereja dapat menjadi tempat pemulihan bagi jemaat dan masyarakat luas.Dengan demikian, diharapkan pemimpin gereja dapat belajar dari teladan Nehemia untuk membangun jemaat yang sehat secara holistik, memperhatikan kesejahteraan jasmani dan rohani anggotanya secara seimbang. Kisah ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas, kepedulian terhadap sesama, dan perlunya tindakan kolektif untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Melalui keberanian dan komitmennya, Nehemia menjadi contoh teladan bagi pemimpin masa kini dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan komunitas.