PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN AGAMA KRISTEN KELAS X DI SMA GAJAH MADA MEDAN
Kata Kunci:
Motivasi Belajar Siswa, Pendidikan Agama KristenAbstrak
Skripsi ini di bawah bimbingan Bapak Bangun, S.Th, M.Th dan Ibu Pdt. Imelda Butar-butar, S.Th, M.Psi. di Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siwa Kelas X SMA Gajah Mada Medan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa siswi X SMA Gajah Mada Medan dimana dipilih 1 kelas sebagai sampel lalu dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas X sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model Problem Based Learning Dan kelas X sebagai kelas control yang diajarkan dengan model konvensional, instrument yang digunakan berupa soal instrument dalam bentuk instrument soal (Motivasi Belajar Siswa). Adapun materi pembelajaran yang digunakan adalah sama yaitu “Gereja sebagai umat Allah yang baru”. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post –test kelas eksperimen 125,54 dengan standar error 26,76. Peningkatan motivasi belajar siswa yang signifikan dari rata-rata nilai pre-test dan post-test yang meningkat dari 66,52 menjadi 80,26. Hal ini di perkuat oleh hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa T_(hitung=7,1488 > T_(tabel=) 1,71714), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan Problem Based Learning. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini, yang menyatakan bahwa penerapan Problem Based Learnng dapat meningkatkan motivasi belajar siswa diterima. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Agama Kristen Kelas X SMA Gajah Mada. Selama roses pembelajaran di kelas eksperimen,dilakukan observasi aktivitas belajar siswa diperolehnilai akhir yang kategori sangat baik.