JURNAL ABDIEL: KHAZANAH PEMIKIRAN TEOLOGI, PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN MUSIK GEREJA
Kata Kunci:
Masa Muda, mengingat pencipta, menikmati masa muda, Youth, remembering the creator, enjoying youthAbstrak
Masa muda adalah waktu yang berharga yang diberikan oleh Tuhan kepada semua orang untuk dinikmati. Namun, tekanan dari lingkungan hidup sering membuat anak muda lupa untuk menikmati masa mudanya. Tulisan ini mengambil inspirasi dari Kitab Pengkhotbah 11:9-10; 12:1-8 Dengan menggunakan metode deskriptif analisis untuk menggambarkan dan menganalisis teks Alkitab dari Pengkotbah 11:9-10;12:1-8. Pendekatan ini dipilih untuk memudahkan dan memperkaya penjabaran makna dalam penelitianyang menyarankan agar anak muda menikmati masa mudanya dengan sukacita sambil tetap mengingat Sang Pencipta. Pengkhotbah mengingatkan bahwa hidup manusia di bawah matahari adalah kesia-siaan, sehingga penting untuk hidup dengan bijaksana dan mengikuti keinginan hati dan pandangan mata tanpa meninggalkan kesadaran akan kehadiran Allah. Nikmatilah masa muda dengan sukacita dan ingatlah bahwa segala perbuatan akan diadili oleh Allah.
Youth is a precious time given by God to everyone to enjoy. However, pressure from the environment often makes young people forget to enjoy their youth. It draws inspiration from Ecclesiastes 11:9-10; 12:1-8 Using the descriptive method, analyze and describe the biblical text of Ecclesiastes 11:9-10; 12:1-8. This approach was chosen to facilitate and enrich the elaboration of meaning in research that suggests that young people enjoy their youth with joy while still remembering the Creator. Ecclesiastes reminds us that human life under the sun is vanity, so it is important to live wisely and follow the desires of the heart and eyes without abandoning the awareness of God's presence. Enjoy youth with joy and remember that all works will be judged by God.