KEPEDULIAN GEMBALA YANG SEJATI MENURUT KITAB (YEHEZKIEL 34:11-16) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP GEREJA MASA KINI

Penulis

  • Juita Selfia Manullang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Eni Marlina Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Herdiana Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Kata Kunci:

kepedulian, gemabala, sejati, care, shepherd, true

Abstrak

Abstrak

Penulis tertarik untuk membahas peran dan kepedulian seorang Gembala yang sejati dapat menumbuhkan kepeduliaannya terhadap jemaat dalam konteks gereja masa kini. Pentingnya menggali lebih dalam tentang bagaimana kepedulian seorang Gembala dapat diterapkan dalam dinamika kehidupan gereja saat ini menjadi dasar perbincangan ini. Tafsiran ini bertujuan untuk mendalami kepedulian seorang Gembala yang sejati tidak hanya membentuk, tetapi juga menguatkan hubungan antara Gembala dan jemaatnya. Metode  Kualitatif  adalah  sebuah  penelitian  ilmiah  yang  bertujuan  untuk  memahami  suatu fenomena   dalam   kontak sosial   secara   alami   dengan   mengedepankan   proses   interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang ingin dibahas. Kepedulian adalah respon atau tindakan yang menghiraukan dan memperhatikan suatu masalah dengan tulus. Gembala sidang memiliki peran penting dalam memelihara jiwa-jiwa jemaatnya dengan penuh perhatian. Seorang Gembala Sejati dipilih oleh Tuhan untuk melayani dengan tulus, bukan karena pilihan pribadi. Implementasi kepedulian Gembala terhadap gereja masa kini melibatkan pelayanan Firman Tuhan, bimbingan, dan kepedulian terhadap jiwa-jiwa jemaat. Misi gereja saat ini melibatkan penekanan pada pelayanan Firman Tuhan, bimbingan rohani, dan kepedulian terhadap kebutuhan material dan spiritual jemaat. Gereja juga dihadapkan pada tantangan digital di mana pemimpin Kristen harus memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk menyebarkan Injil dan memenuhi Amanat Agung. "Kepedulian Gembala yang Sejati Menurut Kitab (Yehezkiel 34:11-16) dan Implikasinya terhadap Gereja Masa Kini" menggali konsep kepemimpinan rohani dalam konteks kekristenan, khususnya dalam peran gembala atau pemimpin gereja. Yehezkiel 34:11-16 adalah pasal Alkitab yang menggambarkan sifat-sifat gembala yang sejati, yang memiliki rasa kepedulian yang mendalam terhadap kawanan domba-Nya.

 

Abstract

author is interested in discussing the role and concern of a true Shepherd who can foster his concern for the congregation in the context of today's church. The importance of digging deeper into how a Shepherd's care can be applied in the dynamics of church life today is the basis of this conversation. This commentary aims to explore how the care of a true Shepherd not only shapes, but also strengthens the relationship between the Shepherd and his congregation.  Qualitative method is a scientific research that aims to understand a phenomenon in natural social contact by prioritising the process of in-depth communication interaction between the researcher and the phenomenon to be discussed. Care is a response or action that considers and pays attention to a problem sincerely. The congregational pastor has an important role in nurturing the souls of his congregation with care. A True Shepherd is chosen by God to serve sincerely, not by personal choice. The implementation of the Shepherd's care for the church today involves the ministry of God's Word, guidance, and care for the souls of the congregation. The mission of the church today involves an emphasis on the ministry of the Word of God, spiritual guidance, and care for the material and spiritual needs of the congregation. Churches are also faced with digital challenges where Christian leaders must utilise social media and technology to spread the gospel and fulfil the Great Commission. "True Shepherd Care According to the Book (Ezekiel 34:11-16) and Its Implications for Today's Church" explores the concept of spiritual leadership in the context of Christianity, particularly in the role of a shepherd or church leader. Ezekiel 34:11-16 is a Bible chapter that describes the characteristics of a true shepherd, who has a deep sense of concern for His flock.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31