PENULISAN NASKAH TEATER ANIMASI BERJUDUL KES NIPI KETOT LE KA’O
Kata Kunci:
Teater, Animasi, BudayaAbstrak
Penelitian ini membahas penulisan naskah teater berjudul Kes Nipi Ketot Le Ka’o sebagai media pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Teater digunakan sebagai alat edukatif dengan pendekatan visual yang sederhana dan menarik agar mudah dipahami semua usia, termasuk anak-anak. Cerita bersumber dari budaya Manggarai, disusun dalam bentuk animasi agar lebih menarik dan tidak membosankan. Naskah ini menyajikan adegan-adegan dramatik yang membantu peserta didik memahami nilai budaya dan karakter melalui gambar. Tujuannya adalah membangun apresiasi dan pengetahuan dasar tentang seni teater sejak dini. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa naskah animasi yang memuat cerita lokal mampu meningkatkan minat belajar dan turut melestarikan budaya daerah. Karya ini menjadi model kreatif pembelajaran muatan lokal yang menyenangkan, bermakna secara budaya, dan efektif secara pedagogis.This study discusses the writing of a theatrical script entitled Kes Nipi Ketot Le Ka’o as a medium for character education based on local wisdom. Theater, as an art form, functions as an educational tool. The script is designed in the form of simple and visually appealing animation to be accessible to all age groups, including early childhood learners. The narrative, rooted in Manggarai culture, is enriched with dramatized scenes and engaging visuals that prevent boredom and enhance understanding. This method allows learners to enjoy, appreciate, and develop orientation toward theatrical art, aiming to build both basic and advanced knowledge. The research adopts a qualitative descriptive method with an ethnographic approach, using observation, interviews, documentation, and literature studies. The findings show that animated scripts, combined with strong local narratives, not only increase student engagement but also preserve local traditions through modern storytelling. Each scene is illustrated to help learners, especially elementary school students, interpret the story through images. This work contributes to education by offering a creative model for local content learning that is enjoyable, culturally relevant, and pedagogically effective.