STRATEGI GURU MEMBANTU ANAK HIPERAKTIF DALAM BERADAPTASI DI SEKOLAH KB SITI CHODIDJAH PAKISAJI
Kata Kunci:
Strategi Guru, Anak Hiperaktif, Adaptasi, Pendidikan Anak Usia Dini, KB Siti Chodidjah PakisajiAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam membantu anak hiperaktif beradaptasi di lingkungan sekolah Kelompok Bermain (KB) Siti Chodidjah Pakisaji. Anak hiperaktif, yang umumnya menunjukkan perilaku motorik berlebih, impulsivitas, dan kesulitan fokus, seringkali mengalami hambatan dalam proses pembelajaran dan sosialisasi. Adaptasi yang buruk dapat mengganggu perkembangan sosial dan akademik anak, sehingga diperlukan pendekatan khusus dari guru dalam menanganinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru dan kepala sekolah, serta dokumentasi aktivitas anak hiperaktif di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru meliputi pengelolaan kelas yang terstruktur, pemberian instruksi yang sederhana, sistem reward positif, serta kolaborasi dengan orang tua. Selain itu, guru juga menunjukkan fleksibilitas emosional dan pendekatan personal dalam mendampingi anak hiperaktif agar mampu beradaptasi secara sosial dan emosional di sekolah. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan yang konsisten dan strategi yang individual untuk membantu anak hiperaktif mencapai potensi optimalnya
This study aims to describe teacher strategies in helping hyperactive children adapt to the Siti Chodidjah Pakisaji Playgroup (KB) environment. Hyperactive children, who generally exhibit excessive motor behavior, impulsivity, and difficulty focusing, often experience obstacles in the learning and socialization process. Poor adaptation can disrupt children's social and academic development, requiring a specific approach from teachers. This study used a descriptive qualitative approach with a case study method. Data collection techniques included direct observation, in-depth interviews with teachers and the principal, and documentation of hyperactive children's activities at school. The results showed that the strategies used by teachers included structured classroom management, providing simple instructions, a positive reward system, and collaboration with parents. Furthermore, teachers also demonstrated emotional flexibility and a personalized approach in assisting hyperactive children to adapt socially and emotionally at school. This study emphasizes the importance of consistent support and individualized strategies to help hyperactive children reach their optimal potential.