NORMA SOSIAL DAN KETERTIBAN DI PESANTREN: PENDEKATAN DURKHEIM TERHADAP LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Penulis

  • Salasiah UIN Palangkaraya
  • Masdar Hilmy UIN Palangkaraya
  • Desi Erawati UIN Palangkaraya

Kata Kunci:

Norma, Ketertiban Sosial, Durkheim

Abstrak

Pembahasan di bawah ini adalah tentang membentuk nilai norma dan ketertiban sosial dalam Pesantren. Dalam perkembangan Era Society 5.0 Pondok pesantrren yang nota bene sebagai lembaga pendidikan Islam harus berbenah baik dari segi pembelajaran, fasilitas, sumber daya manusia, maupun aturan-aturan atau nidzomiul ma’had yg diterapkan. Pesantren menerapkan pendekatan pendidikan yang berbasis agama Islam, di mana ajaran agama menjadi landasan utama dalam membentuk nilai dan norma yang diterapkan di pesantren ini. Para santri diajarkan untuk hidup sesuai dengan ajaran agama, seperti menjaga akhlak yang baik, menghormati sesama, berbuat kebajikan, dan menghindari perbuatan yang dilarang oleh agama. Kajian ini bertujuan mengungkap perspektif dan konstruksi pandangan sosiologi pendidikan Durkheim dan relevansinya dalam fenomena sosial pendidikan saat ini. Dengan pendekatan analisis deskriptif melalui studi literatur, maka disimpulkan bahwa dimensi teori sosial Durkheim, dengan paradigma fakta sosialnya tampak pada elemen pembentuk kohesi sosial atau solidaritas sosial. Durkheim telah memberikan kontribusi terhadap konstruksi sistem pendidikan dengan pendekatan sosiologi yang berbasis pendekatan struktural fungsional dan teori fakta sosial, solidaritas sosial, serta moral.

The discussion below is about forming values, norms and social order in Islamic Boarding Schools. In the development of the Society 5.0 Era, Islamic boarding schools, which are Islamic educational institutions, must improve in terms of learning, facilities, human resources, and the rules or nidzomiul ma'had that are applied. Islamic boarding schools apply an Islamic-based educational approach, where religious teachings are the main foundation in forming the values and norms applied in this Islamic boarding school. Students are taught to live according to religious teachings, such as maintaining good morals, respecting others, doing good, and avoiding actions that are prohibited by religion. This study aims to reveal the perspective and construction of Durkheim's sociological views of education and their relevance in the current social phenomenon of education. With a descriptive analysis approach through literature studies, it is concluded that the dimensions of Durkheim's social theory, with his social fact paradigm, are seen in the elements that form social cohesion or social solidarity. Durkheim has contributed to the construction of an education system with a sociological approach based on a structural functional approach and the theory of social facts, social solidarity, and morals.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29