PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK PADAT KOSATAS DAN NPK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L)

Abstrak

Bawang merah (Allium ascalonicum L) merupakan salah satu jenis tanaman yang bersifat musiman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2024 sampai Maret 2024 di lahan penelitian Universitas Pembangunan Panca Budi di dusun 3 Desa Sampe Cita, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan ketinggian ±500meter diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor yang pertama pemberian pupuk organik padat kosatas dengan 4 taraf yaitu K0 = tanpa perlakuan, K1 = 1 kg/Plot, K2 = 1,25 kg/Plot, K3 = 1,5 kg/Plot. Faktor kedua pemberian NPK organik cair dengan 3 taraf yaitu N0 =tanpa perlakuan, N1 = 650 ml/L.air, N2 = 1300 ml/L.air. Parameter pengamatan penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, bobot umbi basah, bobot umbi kering. Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian berpengaruh berbeda nyata pada parameter diameter umbi, berat basah umbi, berat kering umbi. Untuk interaksi perlakuan Kosatas dan NPK organik cair berbeda nyata pada parameter berat umbi basah dengan berat tertinggi K1N2 = 47,50 g.

Shallot (Allium ascalonicum L) is a type of plant, which is seasonal. This research was carried out from January 2024 to march 2024 on the research lan of Panca Budi Development University in hamlet 3, Sampe Cita Village, Kutalimbaru District, Deli Serdang Regency, North Sumatra at an altitude of 500 meters above sea level. This research used a factorial randomized block design (RAK) with 2 factors. The first factor was the provision of solid organic fertilizer with 4 levels of solid organik fertilizer, namely K0 = without treatment, K1 = 1 kg/Plot, K2 =1,25 kg/Plot, K3 = 1,5 kg/Plot. The second factor was the provision of cait organic NPK with 3 levels, namely N0 = without treatment, N1 = 650 ml/L.water, N2 = 1300 ml/ L. water. The observation parameters for this research were plant height, number of leaves, number of tubers, wet tuber weight, dry tuber weight. The result of the study showed that administration had a different effect on the parameters of tuber diameter, tuber wet weight, tuber casing weight. For the interaction between the Kosatas dan NPK organic treatments, there was a significant difference in the parameters of wet tuber weight with the highest weight being K1N2 =47,50 g.