Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp
id-IDInovasi dalam Pendidikan dan PembelajaranEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI MATRIKS KELAS XI SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3648
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi matriks di kelas XI SMA Negeri 4 Pematangsiantar. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI, dan sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive, yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model PBL dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep matematis dalam bentuk uraian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang belajar dengan model PBL lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar secara konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa pada materi matriks.</p> <p><em>This study aims to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) model on students' mathematical conceptual understanding in the topic of matrices in Grade XI of SMA Negeri 4 Pematangsiantar. The research method used is quasi-experimental with a nonequivalent control group design. The population of this study includes all Grade XI students, and the sample consists of two purposively selected classes: one experimental class using the PBL model and one control class using conventional learning. The instrument used is a mathematical conceptual understanding test in the form of essay questions. Data analysis results show that the average improvement in conceptual understanding is higher in students taught using the PBL model compared to those taught conventionally. Therefore, the Problem Based Learning model is effective in enhancing students’ mathematical conceptual understanding on the topic of matrices.</em></p> <p> </p>Hana Yoselin SagalaLois Oinike TambunanRick Hunter Simanungkalit
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118IMPLEMENTASI PROGRAM POJOK BACA DALAM MENDUKUNG BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH DASAR
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3624
<p>Literasi merupakan salah satu kegiatan yang di lakukan dengan tujuan untuk membantu seseorang dalam memahami dan menemukan cara untuk kemampuan membaca agar kegiatan membaca tidak selalu membosankan literasi sendiri mengalami perluasan makna,bukan hanya mengenai membaca dan menuis literasi memiliki berbagai macam dimensi seperti literasi baca tulis,literasi numerasi,literasi sains,literasi digital,literasi finansial,literasi budaya dan kewarganegaraan.Penanaman daya baca kepada anak melalui pojok baca merupakan hal positif dalam meningkatkan dan mengembangkan kebiasaan membaca siswa,karna pada masa kanak-kanak lah sikap atau kebiasaan positif mulai di terapkan agar terbawa sampai dewasa. Melalui pojok baca di harapkan dapat menumbuhkan rasa positif terhadap siswa dalam melaksankaan kegiatan literasi yang mana ini akan menjadi wadah baru sebagai bentuk dorongan kepada siswa agar menumbuhkan rasa suka serta kreativitas dalam diri sendiri.</p> <p><em>Literacy is one of the activities carried out with the aim of helping someone understand and find ways to read so that reading activities are not always boring. Literacy itself has expanded its meaning, not only about reading and writing. Literacy has various dimensions such as reading and writing literacy, numeracy literacy, scientific literacy, digital literacy, financial literacy, cultural literacy and citizenship. Instilling reading skills in children through a reading corner is a positive thing in improving and developing students' reading habits, because it is during childhood that positive attitudes or habits begin to be applied so that they are carried into adulthood. Through the reading corner, it is hoped that it can foster a positive feeling towards students in carrying out literacy activities, which will be a new forum as a form of encouragement for students to foster a sense of love and creativity within themselves.</em></p>ElvinaAnggun PermatasariRika RahmadaniSintaYenny Anggraini
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI PEREKONOMIAN DAERAH KELAS V SEKOLAH DASAR KABUPATEN TULUNGAGUNG
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3577
<h1 style="text-align: justify; text-indent: 0cm; margin: 0cm .95pt .0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt; font-weight: normal;">Pembelajaran IPAS di sekolah dasar menuntut partisipasi aktif siswa dalam memahami konsep kehidupan nyata. Namun, pendekatan konvensional dan media yang kurang kontekstual masih mendominasi, menyebabkan rendahnya pemahaman dan keterlibatan siswa. Pengembangan multimedia interaktif berbasis kearifan lokal menjadi alternatif untuk membuat pembelajaran lebih bermakna dan relevan dengan lingkungan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif berbasis kearifan lokal Kabupaten Tulungagung pada mata pelajaran IPAS materi perekonomian daerah untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Lee & Owens, yang meliputi lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran interaktif dalam format PowerPoint dengan fitur hyperlink, teks, gambar, dan video yang menyajikan konten lokal seperti kegiatan produksi, distribusi, konsumsi, dan ekonomi kreatif khas Kabupaten Tulungagung. Hasil validasi oleh ahli materi dan media menunjukkan bahwa multimedia ini tergolong “sangat valid”. Uji coba kelompok kecil dan uji lapangan juga mengindikasikan bahwa media ini “sangat menarik” dan “efektif” dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Berdasarkan hasil evaluasi formatif dan respons siswa, disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis kearifan lokal ini layak digunakan dan efektif mendukung pembelajaran IPAS yang bermakna dan menyenangkan.</span></h1>Praba Sindutama PutraHari SubiyantoroHaris Indrakusuma
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKA DAN MINAT BELAJAR DITINJAU DARI GENDER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI DI SMA SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3651
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar, serta melihat perbedaan pengaruh tersebut ditinjau dari gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui angket kecemasan matematika, angket minat belajar, dan dokumentasi nilai hasil belajar matematika. Analisis data menggunakan analisis regresi dan uji interaksi dua arah (ANOVA dua arah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan matematika berpengaruh negatif terhadap hasil belajar matematika, sedangkan minat belajar berpengaruh positif. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh berdasarkan gender, di mana siswa laki-laki dan perempuan menunjukkan respon yang berbeda terhadap kecemasan dan minat dalam hubungannya dengan hasil belajar matematika. Temuan ini memberikan implikasi bagi guru dalam merancang pendekatan pembelajaran yang memperhatikan faktor psikologis dan perbedaan gender siswa.</p>Mita Sarah Patria PurbaFirman PangaribuanRopinus Sidabutar
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL KELAS X SMA SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3647
<p>Pengembangan LKPD ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa materi sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Menghadapi tantangan abad 21, siswa diharapkan menguasai kemampuan Pemecahan masalah. Salah satu perangkat pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir adalah LKPD. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan mengembangkan LKPD. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Di mana tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan biya dan waktu peneliti. Instrumen penelitian adalah lembar validasi ahli, Lembar Observasi Kemampuan guru mengelola pembelajaran, Lembar Observasi Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, angket respon siswa, serta soal pre-test dan post-test. Produk di validasi oleh ahli dengan persentase 89,6 % (Sangat Valid), Kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan rata-rata 4,62 (Sangat Baik), keaktifan siswa dengan rata-rata 54 (Efektif), Hasil respon siswa dengan persentase 87% (Sangat Posistif). LKPD mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi SPLTV dengan N-Gain sebesar 0,8 (Tinggi).</p> <p><em>The development of this LKPD is to improve students' mathematical problem-solving skills in the material of three-variable linear equation systems (SPLTV). Facing the challenges of the 21st century, students are expected to master problem-solving skills. One of the learning tools that can improve thinking skills is LKPD. This research is an R&D research by developing LKPD. The development model used is 4-D with the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. Where the disseminate stage was not carried out due to the researcher's limited funds and time. The research instruments were expert validation sheets, Observation Sheets for Teachers' Ability to Manage Learning, Observation Sheets for Student Activeness in the Learning Process, student response questionnaires, and pre-test and post-test questions. The product was validated by experts with a percentage of 89.6% (Very Valid), Teachers' Ability to Manage Learning with an average of 4.62 (Very Good), student activeness with an average of 54 (Effective), Student response results with a percentage of 87% (Very Positive). LKPD is able to improve students' mathematical problemsolving abilities in SPLTV material with an N-Gain of 0.8 (High).</em></p> <p> </p>Restu Agatha SitorusRick Hunter SimanungkalitFirman Pangaribuan
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118POLA PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI MASYARAKAT PESISIR DI DESA BANDAR SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
https://ojs.co.id/1/index.php/ipp/article/view/3604
<p>Penelitian ini membahas tentang “Pola Pembinaan Pola Pembinaan Agama Islam Bagi Masyarakat Pesisir di Desa Surabaya Ilir Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Hal penting yang dikaji dalam penelitian ini adalah seperti apa Pola Pelaksaan Pembinaan Agama Islam di Masyarakat Pesisir dengan Halaqah,dan bagaimana Evaluasi Pola Pembinaan Agama Islam bagi masyarakat pesisir dengan pembinaan akhlak melalui halaqah di Desa Surabaya Ilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan observasi, dari hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian. Data yang berbentuk kata-kata diambil dari para informan/responden pada waktu mereka diwawancarai. Dengan kata lain data-data tersebut berupa keterangan dari para informan, sedangkan data tambahan berupa obsrvasi. Keseluruhan data tersebut selain wawancara diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh hasil penelitian bahwa Halaqah yang dilaksanakan secara rutin dan konsisten menjadi media penting dalam menanamkan nilai-nilai akhlak Islami. Disampaikan dalam suasana kekeluargaan, diskusi terbuka, dan dialog dua arah, metode ini lebih mudah diterima oleh masyarakat dibanding pendekatan ceramah formal, pengajian dan bandongan yang satu arah. Hasil dari pola pembinaan ini terlihat dalam meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ibadah dan juga penting adab bermasyarakat. Terlihat nyata bukti di masyarakat terdapat perbaikan akhlak seperti berkurangnya tingkat kejahatan dan gotong royong menjadi lebih dominan dalam kehidupan sosial desa. Pelaksanaan halaqah di masyarakat pesisir ini harus menunjukan karakter yang efektif, fleksibel, konsisten, dan berkelanjutan. Tingginya partisipasi masyarakat, penyesuaian jadwal dengan kebutuhan nelayan, rutinitas pelaksanaan, serta adanya evaluasi dan dukungan sosial yang mendorong perubahan akhlak nyata. Program ini berperan penting dalam menekan angka kejahatan seperti pencurian motor dan memperkuat solidaritas komunitas pesisir. Oleh karena pelaksanaan implementasi nyata sangat penting untuk membuat kegiatan halaqah bermakna, efektif, dan dapat meningkatkan perbaikan akhlak masyarakat di Desa Surabaya Ilir.</p> <p><em>This research discusses the "Development Pattern of Islamic Religious Development Patterns for Coastal Communities in Surabaya Ilir Village, Bandar Surabaya District, Central Lampung Regency. The important thing that is studied in this study is what the implementation pattern of islamic religious development in coastal communities with halaqah looks like, and how to evaluate the pattern of islamic religious development for coastal communities with moral development through halaqah in surabaya ilir village. This research uses a qualitative approach and observation, from the results of in-depth observation and active involvement in research. Data in the form of words were taken from informants/respondents when they were interviewed. In other words, the data is in the form of information from informants, while additional data is in the form of observations. The whole data is in addition to interviews obtained from observation and documentation. From the research conducted, it was found that halaqah, which is carried out regularly and consistently, is an important medium in instilling islamic moral values. Delivered in a family atmosphere, open discussion, and two-way dialog, this method is more easily accepted by the community compared to the formal lecture approach, and the two-way dialog. This method is more easily accepted by the community than the one-way approach of formal lectures, recitations and bandongan. The results of this coaching pattern can be seen in the increasing awareness of the importance of worship and also the importance of social manners. There is clear evidence in the community of moral improvements such as reduced crime rates and mutual cooperation becoming more dominant in the social life of the village. The implementation of halaqah in this coastal community must show effective, flexible, consistent, and sustainable characteristics. The high level of community participation, schedule adjustment to the needs of fishermen, routine implementation, as well as evaluation and social support encourage real moral change. This program plays an important role in reducing crime such as motorcycle theft and strengthening the solidarity of coastal communities. Therefore, real implementation is very important to make halaqah activities meaningful, effective, and can improve the moral improvement of the community in surabaya ilir village.</em></p>SunaryoFarhana
Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dalam Pendidikan dan Pembelajaran
2025-08-302025-08-30118