RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 1 DISTRIK BONDIFUAR, KABUPATEN BIAK NUMFOR
Kata Kunci:
Motivasi Belajar, PPKN, Pembelajaran, SMP, Distrik BondifuarAbstrak
This study aims to identify and analyze the factors contributing to the low learning motivation of students in the subject of Civics Education (PPKn) at SMP Negeri 1, Bondifuar District, Biak Numfor Regency. Learning motivation is a crucial aspect that influences student academic achievement, especially in subjects related to character building and national values. This research employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through observation, interviews with Civics teachers, students, and the school principal, as well as documentation. The findings indicate that the low learning motivation is caused by several factors, including monotonous teaching methods, limited use of engaging learning media, lack of active student participation in the learning process, and an unsupportive learning environment. In addition, students' perception of Civics as a boring subject further hinders their motivation. The study recommends the need for innovation in teaching strategies, enhancement of teachers’ pedagogical competence, and stronger support from both the school and parents in order to create a more conducive and enjoyable learning atmosphere.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Negeri 1 Distrik Bondifuar, Kabupaten Biak Numfor. Motivasi belajar merupakan aspek penting yang memengaruhi pencapaian hasil belajar siswa, terutama pada mata pelajaran yang berkaitan dengan pembentukan karakter dan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dengan guru PPKn, siswa, serta kepala sekolah, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya motivasi belajar disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain metode pembelajaran yang kurang variatif, minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik, kurangnya keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar, serta lingkungan belajar yang kurang mendukung. Selain itu, sikap siswa terhadap mata pelajaran PPKn yang dianggap membosankan juga menjadi faktor penghambat. Penelitian ini merekomendasikan perlunya inovasi dalam strategi pembelajaran, peningkatan kompetensi pedagogik guru, serta dukungan dari pihak sekolah dan orang tua guna menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan.