PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL DIMENSI GOTONG ROYONG PADA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR DALAM KURIKULUM DITAMAN KANAK- KANAK KOTA MAKASSAR

Abstrak

Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak usia dini. Banyak perangkat dan aplikasi digital yang diciptakan akhir-akhir ini untuk membantu tumbuh kembang anak dan proses belajarnya. Namun, pemanfaatannya perlu dilakukan secara bijak agar dapat memberikan manfaat yang maksimal tanpa mengabaikan aspek perkembangan sosial emosional dan fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berfokus pada dimensi gotong royong dalam P5 di Taman Kanak- Kanak.Model penelitian yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu Analiysis, Design, Development,Implementation dan Evaluation. Subjek penelitian ini adalah anak- anak yang berusia 4-5 tahun sebanyak 30 anak serta 4 orang guru yang yang berperan sebagai fasilitator dalam penggunaan bahan ajar digital. Tehnik pengumpulan datanya yakni angket, wawancara dan oservasi. Pada uji kevalidan yang telah dilakukan memperoleh hasil 2,87 denga kategori valid. Selanjutnya dilakukan uji kepraktisan dan uji keefektivan yang mana hasil yang diperoleh yakni presentasi analisis kepraktisan angket respon guru (ARG) diperoleh hasil 98,75 dengan kategori sangat setuju dan analisis keefektivan dilakukan berdasarkan analisis kemampuan akhir anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar digital ini efektif dalam menanamkan nilai gotong royong kepada anak usia dini serta meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembelajaran berbasis digital.

Technology has become an inseparable part of everyday life, including for early childhood. Many digital devices and applications have been created lately to help children's growth and development and their learning process. However, its use needs to be done wisely in order to provide maximum benefits without ignoring the aspects of children's social, emotional and physical development. This study aims to develop digital teaching materials that focus on the dimension of mutual cooperation in P5 in Kindergarten. The research model used is the ADDIE model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The subjects of this study were 30 children aged 4-5 years and 4 teachers who acted as facilitators in the use of digital teaching materials. The data collection techniques were questionnaires, interviews and observations. The validity test that had been carried out obtained a result of 2.87 with a valid category. Furthermore, a practicality test and an effectiveness test were carried out, the results of which were the presentation of the practicality analysis of the teacher response questionnaire (ARG) obtained a result of 98.75 with a category of strongly agree and an effectiveness analysis was carried out based on the analysis of the child's final abilities. The results of the study showed that this digital teaching material was effective in instilling the value of mutual cooperation in early childhood and increasing their involvement in digital-based learning.