https://ojs.co.id/1/index.php/ipib/issue/feed Inovasi dan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan 2025-08-30T17:52:13+00:00 Open Journal Systems https://ojs.co.id/1/index.php/ipib/article/view/3613 ANALISA OPTIMASI POLA TANAM DAERAH IRIGASI AIR MUSI KEJALO KABUPATEN REJANG LEBONG MENGGUNAKAN PROGRAM LINEAR 2025-08-13T10:52:15+00:00 Tiara Salsabilla [email protected] Budi Santosa [email protected] <p>Petani bergantung pada sistem irigasi untuk mendistribusikan air ke area pertanian. Jumlah air yang dibutuhkan untuk irigasi bergantung pada metode pengolahan tanah. Tanpa irigasi, aliran air tidak optimal dan tidak mencapai semua area pertanian. Wilayah irigasi Musi Kejalo terletak di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Masalah distribusi air irigasi ke sawah sering terjadi, seperti kerusakan saluran irigasi dan berkurangnya kapasitas aliran air selama musim kemarau, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman di wilayah irigasi. Tanaman utama adalah padi dan kacang-kacangan. Studi ini mempunyai tujuannya guna penentuan kebutuhan air irigasi dan pola tanam untuk memaksimalkan manfaat. Optimasi dilakukan menggunakan metode pemrograman linier dengan bantuan program Lingo. Temuan optimasi menunjukkan kebutuhan air irigasi total sebesar 70,46 mm/hari dan laju aliran yang andal dengan probabilitas 80% (Q80), mencapai puncak 10,20 m³/detik pada bulan November. Temuan memperlihatkan Skenario III paling menguntungkan, dengan penanaman awal pada Desember mencakup 1.020 hektar padi dan 279,5 hektar tanaman komoditas, menghasilkan keuntungan tahunan maksimum sebesar Rp. 57.218.560.000 per tahun.</p> <p><em>Water distribution to agricultural regions is handled via irrigation systems. Depending on the soil cultivation technique, different amounts of water are required for irrigation. Without irrigation, water flow is not optimal and does not reach all agricultural areas. The Musi Kejalo irrigation area is located in Cawang Lama Village, Selupu Rejang Subdistrict, Rejang Lebong District. Problems with the distribution of irrigation water to rice fields often occur, such as damage to irrigation channels and reduced water flow capacity during the dry season, thereby hindering crop growth in the irrigation area. Rice and legumes are the principal crops. The purpose of this research is to identify cropping patterns and irrigation water needs in order to optimise advantages. Optimization was conducted using linear programming with the assistance of the Lingo program. The optimization findings indicate a total irrigation water requirement of 70.46 mm/day and a reliable flow rate with an 80% probability (Q80), peaking at 10.20 m³/second in November. The findings indicate that Scenario III is the most beneficial, with initial planting in December covering 1,020 hectares of rice and 279.5 hectares of commodity crops, yielding a maximum annual profit of Rp. 57,218,560,000 per year.</em></p> 2025-08-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Inovasi dan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan