TINJAUAN PERENCANAAN KONTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK JALAN DESA SERAPAT

Penulis

  • Trie Rezky Novianti Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Kata Kunci:

Dinding Penahan Tanah, Stabilitas Terhadap Penggulingan, Stabilitas Terhadap Penggeseran, Daya Dukung Tanah

Abstrak

Dinding Penahan Tanah merupakan komponen struktur bangunan penting utama untuk jalan raya dan bangunan lingkungan lainnya yang berhubungan tanah berkontur atau tanah yang memiliki elevasi berbeda. Dalam perencanaan sebuah dinding penahan tanah, harus benar-benar diperhitungkan sehingga yang direncanakan mungkin untuk dikerjakan, cukup stabil dan kuat sehingga tidak mengalami keruntuhan dan kelongsoran. Penelitian ini dilakukan pada Proyek Jalan Desa Serapat-Marabahan, yang dibangun untuk mencegah kelongsoran akibat beban bahu jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas dinding penahan tanah. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan observasi dan data - data sekunder yang diperoleh ,maka dikumpulkan secara keseluruhan. Kemudian data tersebut diperhitungkan dengan menggunakan data dilapangan untuk mengetahui stabilitas dinding penahan tanah tipe gravitasi sepanjang 1 meter terhadap stabilitas guling, geser, dan daya dukung. Adapun tekanan perhitungan tekananan tanah dihitung menggunakan dengan teori Rankine serta perhitungan terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah dihitung berdasarkan persamaan Terzaghi. Dari penelitian ini diketahui bahwa dari pengamatan desain dinding penahan tanah dengan pasangan batu dinyatakan tidak aman terhadap stabilitas guling, geser, dan daya dukung dengan menggunakan cerucuk galam dan tanpa menggunakan cerucuk galam terhadap akibat pengaruh beban. Didapat hasil analisis desain dinding penahan tanah tanpa menggunakan cerucuk galam Fgs= 0,060 Fgl= 1,84 dan daya dukung tanah FK= 0,15. Kekuatan bahan terhadap kontruksi tumit(kaki) dinding penahan tanah aman terhadap kekuatan Tarik dan kekuatan geser -754,705 kN/????2 sedangkan tegangan lentur dengan nilai -5509,7 kN/????2.

Retaining walls are essential structural components for highways and other infrastructural developments that involve contoured terrain or ground with varying elevation. The design of a retaining wall must be carefully calculated to ensure feasibility, stability, and strength to prevent collapse or sliding. This research was conducted on the Serapat-Marabahan Village Road Project, constructed to prevent landslides caused by shoulder load pressures. The purpose of this study is to analyze the stability of the retaining wall. Observations and secondary data were collected and compiled thoroughly. These data were then analyzed using field data to evaluate the stability of a 1-meter section of a gravity-type retaining wall against overturning, sliding, and bearing capacity. Earth pressure was calculated using Rankine’s theory, while bearing capacity failure was analyzed based on Terzaghi's equation. The research found that the stone masonry retaining wall design—both with and without the use of galam piles—was not considered safe against overturning, sliding, and bearing capacity under load influence. The analysis yielded the following results: without galam piles, Fgs = 0.060, Fgl = 1.84, and bearing capacity factor FK = 0.15. The material strength for the retaining wall heel (toe) structure was found to be safe for tensile and shear strength at -754.705 kN/m², while the bending stress reached -5509.7 kN/m².

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-04