DAMPAK KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN LEVERAGE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK DAN CSR SEBAGAI VARIBEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2021-2023
Kata Kunci:
Kepemilikan Institusional, Leverage, Penghindaran Pajak, CSR, Perusahaan ManufakturAbstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Di Indonesia, pajak menyumbang lebih dari 80% dari total pendapatan negara. Menurut DirektoratJenderal Pajak (2023), penerimaan pajak pada tahun 2022 mencapai Rp2.034,5 triliun, meningkat sebesar34,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, meskipun penerimaan meningkat, Indonesia masihmenghadapi permasalahan serius dalam hal efektivitaspengumpulan pajak yang tercermin dari tax ratio yang stagnan, yaitu hanya sekitar 10,4%. Tax ratio yang rendah ini menunjukkan adanya potensi penerimaanpajak yang belum tergali secara maksimal. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untukmengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan dan perilaku perpajakan perusahaan. Salah satu isu yang cukup menonjol adalah praktikpenghindaran pajak atau tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkaji dan menjelaskan Danpak Kepemilikan Institusional dan Leverage terhadap Penghindaran Pajak dan CSR Sebagai Variabel Moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 141 perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software IBM SPSS 21. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional, dan leverage, sementara variabel dependen adalah penghindaran pajak, dan variabel moderasi adalah CSR. Hasil penelitian menunjukkan Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak, Leverage berpengaruh terhadap penghindaran pajak, CSR sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi pengaruh kepemilikan institusional dan leverage terhadap penghindaran pajak. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak, Leverage berpengaruh negatif terhadap Penghindaran Pajak, CRS sebagai variabel moderasi tidak mampu memoderasi kedua pengaruh variabel independen yakni kepemilikan institusional dan leverage terhadap penghindaran pajak.
The problem in this study is that in Indonesia, taxes contribute more than 80% of total state revenue. According to the Directorate General of Taxes (2023), tax revenue in 2022 reached IDR 2,034.5 trillion, an increase of 34.3% compared to the previous year. However, despite increasing revenue, Indonesia still faces serious problems in terms of tax collection effectiveness, as reflected in the stagnant tax ratio of only around 10.4%. This low tax ratio indicates that there is potential for tax revenue that has not been fully explored. Therefore, various efforts have been made to identify factors that influence corporate tax compliance and behavior. One of the most prominent issues is the practice of tax avoidance. This study aims to identify, examine, and explain the impact of institutional ownership and leverage on tax avoidance and CSR as a moderating variable. The population in this study was manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2024. The sampling technique used was purposive sampling, resulting in a sample of 141 companies. The data analysis technique used was multiple linear regression analysis using IBM SPSS 21 software. The independent variables in this study were institutional ownership and leverage, while the dependent variable was tax avoidance, and the moderating variable was CSR. The results of the study indicate that institutional ownership has no effect on tax avoidance, leverage does. CSR, as a moderating variable, is unable to moderate the effect of institutional ownership and leverage on tax avoidance. The conclusion of this study is that institutional ownership has no effect on tax avoidance, leverage has a negative effect on tax avoidance, and CSR, as a moderating variable, is unable to moderate the influence of both independent variables, institutional ownership and leverage, on tax avoidance.




