PENDAMPINGAN DESAIN GRAFIS DAN KONTEN INFORMATIF DALAM OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL BPPKAD KOTA PROBOLINGGO
Kata Kunci:
Desain Grafis, Media Sosial, PendampinganAbstrak
Pengelolaan media sosial di Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Probolinggo masih menghadapi berbagai kendala yang signifikan. Permasalahan utama meliputi keterbatasan fasilitas perangkat keras dan lunak yang memadai, serta rendahnya keterampilan teknis desain grafis dan video editing pada tim pengelola media sosial. Kondisi ini menyebabkan konten yang dihasilkan kurang variatif, kurang menarik, dan frekuensi unggahan juga masih rendah. Akibatnya, interaksi dan komunikasi dua arah antara BPPKAD dan masyarakat kurang optimal, sehingga efektivitas penyampaian informasi publik menjadi terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pendampingan intensif yang dirancang dalam bentuk pelatihan terpadu penggunaan aplikasi desain grafis Canva dan video editing CapCut, serta praktik langsung pembuatan konten kreatif seperti infografis, reels, dan caption yang interaktif dan komunikatif. Metode evaluasi dilaksanakan secara kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pengelola media sosial dan kuantitatif dengan kuesioner berbasis skala Likert untuk mengukur peningkatan keterampilan, variasi konten, dan efektivitas komunikasi. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan teknis dan kreativitas pengelola, yang berimbas pada meningkatnya frekuensi dan kualitas konten yang dipublikasikan. Peningkatan ini juga memperbaiki interaksi antara BPPKAD dan masyarakat, memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta profesionalisme dalam pengelolaan media sosial. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini memberikan kontribusi nyata dalam optimalisasi media sosial sebagai sarana komunikasi publik yang efektif dan terstruktur. Rekomendasi keberlanjutan mencakup penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan media sosial serta pelatihan lanjutan guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan secara berkelanjutan
The management of social media at the Regional Revenue, Finance, and Asset Management Agency (BPPKAD) of Probolinggo City still faces significant challenges. The main issues include the lack of adequate hardware and software facilities as well as low technical skills in graphic design and video editing among the social media management team. This condition results in content that is less varied, less attractive, and with a low posting frequency. Consequently, two-way interaction and communication between BPPKAD and the community are suboptimal, limiting the effectiveness of public information delivery. This community service activity aims to address these problems through intensive assistance designed in the form of integrated training on the use of the Canva graphic design application and CapCut video editing, as well as hands-on practice in creating creative content such as infographics, reels, and interactive and communicative captions. The evaluation method was carried out qualitatively through in-depth interviews with social media managers and quantitatively using Likert scale-based questionnaires to measure improvements in skills, content variety, and communication effectiveness. The assistance results showed a significant increase in the technical abilities and creativity of the managers, which reflected in the increased frequency and quality of published content. This improvement also enhanced the interaction between BPPKAD and the community, strengthening transparency, accountability, and professionalism in social media management. In conclusion, this community service activity makes a real contribution to optimizing social media as an effective and structured means of public communication. Recommendations for sustainability include drafting standard operating procedures (SOPs) for social media management and ongoing training to maintain and improve management quality sustainably.




