SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW : PELUANG DAN TANTANGAN RISET PENYERAPAN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH
Kata Kunci:
Penyerapan Anggaran, Pemerintah Daerah, Systematic Literature ReviewAbstrak
Penyerapan anggaran pemerintah daerah di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala kompleks yang berdampak pada efektivitas tata kelola keuangan publik. Penelitian ini bertujuan memetakan faktor-faktor yang memengaruhi penyerapan anggaran serta mengidentifikasi peluang dan tantangan riset berdasarkan hasil kajian sebelumnya. Dengan menggunakan pendekatan systematic literature review terhadap 24 artikel ilmiah terpilih dari tahun 2014–2023, penelitian ini menemukan bahwa perencanaan anggaran, kualitas sumber daya manusia, serta pengadaan barang dan jasa merupakan faktor dominan. Peluang riset ke depan mencakup studi perbandingan antar daerah, analisis pelatihan Sumber Daya Manusia, penerapan teknologi, evaluasi kebijakan, eksplorasi faktor eksternal, penambahan variabel, studi longitudinal, serta penguatan sosialisasi dan kolaborasi antar perangkat daerah. Tantangan riset meliputi keterbatasan data, kompleksitas faktor internal-eksternal, resistensi birokrasi terhadap inovasi, dinamika regulasi, serta keberagaman konteks lokal antar daerah. Temuan ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kebijakan dan studi lanjutan yang lebih kontekstual dan berbasis bukti.
The absorption of local government budgets in Indonesia still faces various complex obstacles that impact the effectiveness of public financial management. This study aims to map the factors influencing budget absorption and identify research opportunities and challenges based on previous studies. Using a systematic literature review approach on 24 selected scientific articles from 2014 to 2023, this study found that budget planning, human resource quality, and procurement of goods and services are the dominant factors. Future research opportunities include comparative studies between regions, human resource training analysis, technology implementation, policy evaluation, exploration of external factors, addition of variables, longitudinal studies, and strengthening of socialisation and collaboration between regional agencies. Research challenges include data limitations, the complexity of internal-external factors, bureaucratic resistance to innovation, regulatory dynamics, and the diversity of local contexts across regions. These findings are expected to serve as a foundation for policy development and further contextual and evidence-based studies.