STUDI LITERATURE : RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN PAJAK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran rasio keuangan sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan sekaligus mendukung strategi perencanaan pajak (tax planning). Evaluasi berbasis rasio keuangan menjadi penting karena memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi keuangan, efisiensi operasional, serta potensi beban pajak yang harus ditanggung perusahaan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai jurnal nasional dan internasional terkait rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, dan aktivitas dalam hubungannya dengan tax planning. Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap rasio memiliki kontribusi berbeda: rasio likuiditas memastikan kelancaran pembayaran pajak tanpa mengganggu modal kerja, rasio profitabilitas menyoroti peningkatan beban pajak seiring kenaikan laba, rasio solvabilitas memberikan peluang penghematan melalui mekanisme tax shield, sementara rasio aktivitas menilai efisiensi pengelolaan aset yang mendukung arus kas untuk kewajiban pajak. Dari keempatnya, rasio solvabilitas dinilai paling strategis dalam perencanaan pajak karena memiliki keterkaitan langsung dengan pengurangan laba kena pajak melalui biaya bunga, meskipun tetap memerlukan kehati-hatian terhadap risiko keuangan jangka panjang. Dengan demikian, pemanfaatan rasio keuangan tidak hanya berfungsi sebagai indikator kinerja, tetapi juga sebagai instrumen dalam menyusun strategi pajak yang efektif dan berkelanjutan.

This study aims to examine the role of financial ratios as a tool for evaluating company performance while supporting tax planning strategies. Financial ratio-based evaluation is important because it provides a comprehensive overview of the company's financial condition, operational efficiency, and potential tax burden. The method used is a literature study by reviewing various national and international journals related to liquidity, profitability, solvency, and activity ratios in relation to tax planning. The results of the study indicate that each ratio has a different contribution: the liquidity ratio ensures smooth tax payments without disrupting working capital, the profitability ratio highlights the increase in tax burden as profits increase, the solvency ratio provides savings opportunities through tax shield mechanisms, while the activity ratio assesses the efficiency of asset management that supports cash flow for tax liabilities. Of the four, the solvency ratio is considered the most strategic in tax planning because it has a direct link to reducing taxable income through interest expenses, although it still requires caution regarding long-term financial risks. Thus, the use of financial ratios serves not only as a performance indicator but also as an instrument in developing an effective and sustainable tax strategy.