ISLAMIC HUMAN RESOURCE MANAGEMENT AND PLANNING

Abstrak

Penelitian ini mengeskplorasi dasar konseptual dan aplikasi strategis Islamic Human Resource Management and Planning dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan kualitatif. Berlandaskan pada prinsip-prinsip etika Islam seperti keadilan (‘adl), dapat dipercaya (amanah), dan akuntabilitas (taklif). Islamic Human Resource Management and Planning menawarkan kerangka kerja yang terintegrasi secara spiritual untuk mengelola modal manusia. Tidak seperti manajemen sumber daya manusia konvensional yang sering menekankan efisiensi dan profitabilitas, Islamic Human Resource Management and Planning mengutamakan martabat manusia, integritas moral, dan kesejahteraan kolektif, yang dipandu oleh tujuan Syariah (maqasid al-syariah). Melalui analisis mendalam teks-teks islam klasik dan literatur akademis kontemporer, penelitian ini mengidentifikasi dimensi operasional utama Islamic Human Resource Management and Planning termasuk perekrutan yang etis, berbasis nilai melakukan evaluasi awal, pelatihan yang berorientasi spiritual, dan sesuai dengan Syariah model kompensasi. Penelitian ini juga menyoroti peran strategis Lembaga keuangan Islam perencanaan SDM dalam menyelaraskan tujuan organisasi dengan nilai-nilai agama, memastikan keberlanjutan etika jangka Panjang. Meskipun tantangan implementasi masih ada, terutama dalam standarisasi dan adaptasi kontekstual, temuan ini menekankan pentingnya potensi sebagai model transformatif untuk etika yang berlandaskan pada manajemen sumber daya yang digerakkan oleh nilai.

This study explores the conceptual foundations and strategic applications of Islamic Human Resource Management and Planning (IHRM&P) using a qualitative library research approach. Anchored in Islamic ethical principles such as justice (‘adl), trustworthiness (amanah), and accountability (taklif), IHRM offers a spiritually integrated framework for managing human capital. Unlike conventional HRM, which often emphasizes efficiency and profitability, IHRM prioritizes human dignity, moral integrity, and collective well-being, guided by the objectives of Shariah (maqasid al-shariah). Through an in-depth analysis of classical Islamic texts and contemporary academic literature, this study identifies key operational dimensions of IHRM—including ethical recruitment, value-based performance evaluation, spiritually oriented training, and Shariah-compliant compensation models. The research also highlights the strategic role of Islamic HR planning in aligning organizational goals with religious values, ensuring long-term ethical sustainability. While implementation challenges remain, particularly in standardization and contextual adaptation, the findings underscore IHRM’s potential as a transformative model for ethically grounded and value-driven human resource management.