ANALISIS PERSAINGAN INDUSTRI HALAL MENGGUNAKAN PORTER FIVE FORCES: PERSPEKTIF MANAJEMEN STRATEGI ISLAM

Abstrak

Penelitian ini menganalisis persaingan dalam industri halal menggunakan kerangka Porter Five Forces yang diintegrasikan dengan perspektif manajemen strategi Islam. Melalui pendekatan kualitatif pustaka, studi ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam memengaruhi dinamika kompetitif dalam berbagai sektor industri halal, termasuk makanan, keuangan, kosmetik, dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi perspektif manajemen strategi Islam ke dalam analisis Porter Five Forces memberikan pemahaman yang lebih holistik dan etis tentang lanskap kompetitif industri halal. Ancaman pendatang baru, kekuatan tawar pemasok dan pembeli, ancaman substitusi, dan intensitas persaingan antar pesaing yang ada, semuanya dipengaruhi oleh prinsip-prinsip syariah seperti maslahah (kepentingan publik), adl (keadilan), dan ihsan (keunggulan). Penelitian ini mengidentifikasi tantangan utama dalam industri halal, termasuk fragmentasi standar, kompleksitas rantai pasokan, dan kebutuhan akan inovasi yang sesuai syariah. Studi ini juga mengungkapkan peluang signifikan, seperti ekspansi pasar global, adopsi teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi, dan konvergensi dengan tren konsumen etis dan berkelanjutan. Implikasi teoretis dan praktis dari penelitian ini mencakup pengembangan model analisis kompetitif yang lebih kontekstual dan etis, serta kerangka kerja pengambilan keputusan strategis yang mempertimbangkan dimensi spiritual dalam bisnis. Penelitian ini berkontribusi pada literatur manajemen strategis dengan menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai etika dan spiritual dalam analisis industri dan perumusan strategi bisnis.

This research analyzes competition in the halal industry using the Porter Five Forces framework integrated with Islamic strategic management perspective. Through a qualitative library approach, this study explores how Islamic principles and values influence competitive dynamics across various halal industry sectors, including food, finance, cosmetics, and tourism. The findings indicate that integrating Islamic strategic management perspective into Porter Five Forces analysis provides a more holistic and ethical understanding of the halal industry's competitive landscape. The threat of new entrants, bargaining power of suppliers and buyers, threat of substitutes, and intensity of rivalry among existing competitors are all influenced by Islamic principles such as maslahah (public interest), adl (justice), and ihsan (excellence). This research identifies key challenges in the halal industry, including standards fragmentation, supply chain complexity, and the need for Shariah-compliant innovation. The study also reveals significant opportunities, such as global market expansion, adoption of blockchain technology to enhance transparency, and convergence with ethical and sustainable consumer trends. Theoretical and practical implications of this research include the development of a more contextual and ethical competitive analysis model, as well as a strategic decision-making framework that considers the spiritual dimension in business. This study contributes to strategic management literature by highlighting the importance of integrating ethical and spiritual values in industry analysis and business strategy formulation.