KONSEP PRODUKSI DAN PERILAKU PRODUSEN BERDASARAKAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN
Kata Kunci:
Produksi, Perilaku Produsen, Ayat Al-Qur’an, Ekonomi Islam, Etika Islami, Keseimbangan, KeberlanjutanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep produksi dan perilaku produsen dalam perspektif Al-Qur’an, sebagai panduan etis dan moral dalam kegiatan ekonomi. Ayat-ayat Al-Qur’an memberikan arahan yang komprehensif mengenai nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan keberlanjutan dalam proses produksi. Kajian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip utama seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan dalam pengelolaan sumber daya, serta pentingnya niat yang ikhlas dalam aktivitas produksi. Dengan pendekatan tafsir tematik, penelitian ini menganalisis ayat ayat yang relevan untuk memahami peran produsen sebagai khalifah di bumi, yang memiliki tanggung jawab tidak hanya terhadap keuntungan material, tetapi juga terhadap kebermanfaatan sosial dan kelestarian lingkungan. Hasil kajian menunjukkan bahwa perilaku produsen ideal menurut Al-Qur’an adalah yang mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan duniawi dan ukhrawi, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai etika Islami dalam setiap tahap produksinya. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi landasan dalam mengembangkan model ekonomi yang berbasis nilai-nilai spiritual untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.
This study aims to explore the concept of production and producer behavior from the perspective of the Qur’an as a guide for ethical and moral economic activities. The Qur’anic verses provide comprehensive directions on the values of justice, balance, and sustainability in the production process. This study identifies key principles such as honesty, responsibility, and fairness in resource management, as well as the importance of sincere intentions in production activities. Using a thematic interpretation approach, this research analyzes relevant verses to understand the role of producers as stewards on Earth, who bear responsibility not only for material profits but also for social benefits and environmental sustainability. The findings reveal that the ideal producer behavior according to the Qur’an is one that maintains a balance between worldly and spiritual needs while upholding Islamic ethical values at every stage of production. These findings have implications for developing a spiritually-based economic model to create sustainable well-being.