PEMANFAATAN LAHAN KOSONG MENJADI TEMPAT PERTANIAN SEBAGAI SARANA MASYARAKAT DALAM MENJAGA EKOSISTEM

Penulis

  • Amanda Yuliyanty Universitas Indo Global Mandiri
  • Clarissa Wulan Rilandari Saputri Universitas Indo Global Mandiri
  • Mohamad Yunus Universitas Indo Global Mandiri
  • Roswaty Universitas Indo Global Mandiri
  • Lili Syafitri Universitas Indo Global Mandiri
  • Shafiera Lazuarni Universitas Indo Global Mandiri

Kata Kunci:

Lahan kosong, pemanfaatan lahan, budidaya

Abstrak

Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim merupakan desa yang sebagian besar penduduknya mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian dan peternakan. Namun dalam praktik pelaksanaan lahan kosong nya, Desa Tapus ini belum memanfaatkan sehingga terbengkalai menjadi semak belukar. Selain tidak enak dipandang, lahan tersebut dikhawatirkan menjadi sarang ular, banyak nyamuk, bahkan menjadi tempat pembuangan sampah. Potensi ketersediaan lahan kosong yang ada di Desa Tapus mendorong kami selaku mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN-T di Desa Tapus berinisiatif membuat sesuatu yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjadi sebuah inovasi baru dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi tempat budidaya sayuran organik sebagai sarana untuk masyarakat di desa tersebut, hal ini karena masih terdapat lahan kosong di Desa Tapus yang tidak terawat, belum dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Tahap akhir terdiri dari pembuatan jurnal pengabdian. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat Desa Tapus mampu memanfaatkan hasil kami yang ada dan dapat digunakan dalam pertanian, atau  dikomersilkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.

Tapus Village, Lembak District, Muara Enim Regency is a village where the majority of its population relies on the agricultural and livestock sectors for its economy. However, in practice of implementing empty land, Tapus Village has not utilized it so it has been neglected as bushes. Apart from being unsightly, there are concerns that the land will become a nest for snakes, lots of mosquitoes, and could even become a rubbish dump. The potential availability of empty land in Tapus Village encourages us as students who are implementing KKN-T in Tapus Village to take the initiative to create something that can increase community income and become a new innovation by utilizing empty land to become a place for cultivating organic vegetables as a means for the community in the village This is because there is still empty land in Tapus Village which is not maintained, has not been utilized and managed well by the local community. The final stage consists of creating a service journal. The expected result is that the people of Tapus Village are able to utilize our existing products and can use them in agriculture, or commercialize them so that they can improve the economy of the people in the village.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-01