EKONOMI ISLAM DAN AKSIOLOGI KEADILAN: SEBUAH TINJAUAN TERHADAP PRINSIP-PRINSIP DAN IMPLEMENTASINYA

Penulis

  • Ahmad Wahyudi Zein Universitas IsIam Negeri Sumatera Utara
  • Noni Artiya Syahputri Universitas IsIam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Aksiologi, Ekonomi Islam

Abstrak

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder, dimana data tersebut diperoleh dari literatur kepustakaan baik itu berupa jurnal-jurnal dan buku-buku referensi dengan cara mempelajari, memahami, dan menelaah hal-hal yang berhubungan dengan topik yang relevan dengan Aksiologi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Aksiologi merupakan bagian dari filsafat ilmu yang menekankan pembahasannya disekitar bilai guna atau manfaat suatu ilmu pengetahuan. Ilmu ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah ekonomi rakyat yang dilhami oleh nilai-nilai Islam.Dalam sudut pandang aksiologis, ekonomi syari’ah dapat dilihat mengenai nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Implementasi ekonomi syariah tidak hanya didasarkan pada tujuan pragmatis dalam pemenuhan kebutuhan saja, namun lebih daripada itu ilmu ekonomi syariah merupakan perwujudan umat muslim dalam menjalankan pengabdian kepada Allah. kekuatan penggerak utama ekonomi Islam adalah kerja sama.

This research uses a qualitative data type. The data sources in this study are secondary data, which were obtained from literature, including journals and reference books, through studying, understanding, and analyzing relevant topics related to Axiology. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis. Axiology is a branch of the philosophy of science that emphasizes discussions around the value and benefits of a particular knowledge. Islamic economics is a social science that studies the economic issues of the people, inspired by Islamic values. From an axiological perspective, Islamic economics can be seen in terms of the values embedded within it. The implementation of Islamic economics is not solely based on pragmatic goals of fulfilling material needs, but rather, it serves as a manifestation of Muslims' devotion to Allah. The main driving force of Islamic economics is cooperation. 

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-30