TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DIGITAL PADA MAHASISWA AKUNTANSI SEMESTER AKHIR DI UNIVERSITAS WIDYA MANDIRA KUPANG
Kata Kunci:
Akuntansi Digital, Pemahaman Mahasiswa, Kendala Penerapan, Universitas Widya Mandira KupangAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman mahasiswa akuntansi semester akhir di Universitas Widya Mandira Kupang terhadap akuntansi digital serta mengidentifikasi hambatan dalam penerapannya. Masalah utama yang diteliti adalah kesenjangan antara teori yang diajarkan di perguruan tinggi dengan tuntutan dunia kerja yang semakin digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode campuran kualitatif dan kuantitatif, melibatkan 15 responden yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, kuesioner berskala Likert, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa memahami pentingnya akuntansi digital untuk meningkatkan efisiensi, terdapat sejumlah kendala seperti minimnya pelatihan praktis dan resistensi terhadap teknologi baru. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan adanya pembaruan kurikulum melalui pelatihan intensif dan penyediaan perangkat lunak pendukung. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja modern.
This study aims to evaluate the level of understanding of final semester accounting students at Widya Mandira Kupang University towards digital accounting and identify obstacles in its implementation. The main problem studied is the gap between the theories taught in universities and the demands of the increasingly digital world of work. This study uses a descriptive approach with a mixture of qualitative and quantitative methods, involving 15 respondents selected purposively. Data collection was carried out through in-depth interviews, Likert-scale questionnaires, and analysis of related documents. The results of the study indicate that although students understand the importance of digital accounting to improve efficiency, there are a number of obstacles such as lack of practical training and resistance to new technologies. Based on these findings, it is recommended that the curriculum be updated through intensive training and the provision of supporting software. This study makes an important contribution to improving students' readiness to face challenges in the modern world of work.