PEMIKIRAN AWAL EKONOMI DAN DINAMIKA PEMIKIRAN EKONOMI

Penulis

  • Arham Fajrul Syam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Meliana Esmiralda Wijaya Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Siradjuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Nasrullah Bin Safa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kata Kunci:

Sejarah, Pemikiran, Ekonomi Konvensional, Ekonomi Islam

Abstrak

Sejarah pemikiran ekonomi konvensional dimulai dari era pra-klasik, dengan Plato sebagai salah satu tokoh yang menggambarkan ekonomi ideal dalam negara. Konsep dasar ekonomi konvensional mencakup teori keinginan, pasar bebas, kesamaan sosial, dan disiplin politik untuk mengatur pasar. Namun, paradigma ekonomi konvensional berbeda dengan ekonomi Islam, yang berakar pada ajaran Al-Qur'an dan hadis. Kontribusi besar kaum Muslim dalam perkembangan pemikiran ekonomi sering diabaikan oleh ilmuwan Barat, yang cenderung melompati periode penting dalam sejarah seperti yang disebut "The Great Gap". Sejalan dengan ajaran Islam tentang penggunaan akal dan wahyu, pemikiran ekonomi Islam muncul sebagai respons terhadap tantangan ekonomi pada waktu tertentu. Sejarah pemikiran ekonomi Islam dapat dibagi menjadi tiga fase: fase dasar-dasar, fase kemajuan, dan fase stagnasi. Fokus utama ekonomi Islam adalah pada pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi, pertumbuhan, dan kebebasan, dengan kontribusi tokoh-tokoh seperti Zaid bin Ali, Al-Ghazali, Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Khaldun. Pemahaman akan sejarah pemikiran ekonomi Islam membawa implikasi penting bagi praktik ekonomi kontemporer, menuntut profesionalisme, keteraturan, kebenaran, dan ketertiban sesuai dengan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-20