RENDANG MINANGKABAU: KULINER KHAS INDONESIA YANG MENDUNIA

Abstrak

Rendang merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang telah mendunia. Masakan ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat dan memiliki cita rasa yang unik karena proses pembuatannya yang memakan waktu lama, sekitar 4 sampai 8 jam, serta menggunakan berbagai macam bumbu dan santan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah, proses pembuatan, dan perkembangan rendang di tingkat nasional dan internasional. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui studi literatur dari buku, jurnal, artikel, dan sumber tertulis lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendang telah ada sejak abad ke-16 dan berkembang sebagai bekal makanan bagi masyarakat Minang yang melakukan perjalanan jauh melintas Selat Malaka. Proses pembuatan rendang melibatkan bahan-bahan seperti daging sapi, santan, dan bumbu-bumbu tradisional yang kompleks. Keunikan cita rasa rendang telah menjadikannya salah satu masakan peringkat pertama dalam daftar Top 50 Hidangan Dunia versi CNN Travel pada tahun 2011 dan 2017. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami sejarah dan proses pembuatan rendang sehingga mampu menembus pasar internasional.

Rendang is one of Indonesia's worldwide specialties. It originates from Minangkabau, West Sumatra and has a unique flavor due to its long cooking process, which takes about 4 to 8 hours, and uses various spices and coconut milk. This study aims to examine the history, manufacturing process, and development of rendang at the national and international levels. The method used is qualitative research by collecting data through literature studies from books, journals, articles, and other written sources. The results showed that rendang has existed since the 16th century and developed as a food supply for Minang people who traveled long distances across the Malacca Strait. The process of making rendang involves ingredients such as beef, coconut milk, and complex traditional spices. The unique flavor of rendang has made it one of the first-ranked dishes on CNN Travel's list of Top 50 World Dishes in 2011 and 2017. This research contributes to understanding the history and process of making rendang so that it can penetrate the international market.